Terkait Plasma 20 Persen PT Salim Ivomas Pratama Tbk Kembali Adakan Pertemuan

 

Bagansiapiapi Rohil Riau Target Jurnalis.Id – Bupati Rohil Afrizal Sintong SIp MSi bertindak sebagai Mediator saat Mediasi antara Masyarakat Balai jaya yang tergabung dalam Koperasi Melayu Berjaya dengan PT SIP Tbk (Salim Ivomas Pratama) Senin, 6/11/ 2023 bertempat di Rumah dinas Mess Bupati Rohil.

Acara tersebut, Bupati Rohil mengundang:
1. Pengurus Koperasi BMB H Hasan Basri.
2. kepala Dinas Pertanahan.
3. Kepala dinas pertanian.
4. Perwakilan Menagemen PT.Salim Ivomas Pratama
5. PT Tunggal Mitra
6.PT LTS.
dan beberapa utusan dari perusahaan perkebunan yang ada di Rokan hilir ini.

Juga Turut hadir beberapa Camat serta Penghulu yang Daerahnya melingkupi Hak Guna Usaha (HGU), Perusahaan Kelapa sawit yang berada di Kecamatan-Kecamatan di Rohil.

Tampak salah seorang awak media yang tergabung dalam Group Media Partner Solidaritas Pers indonesia (SPI), yang juga sebagai anggota dan secara resmi diundang oleh ketua Koperasi BMB.

Bupati saat Memediasi memberikan satu Alternatif terkait permasalahan yang sudah lama berlangsung, kita tau dan dengar tentang Tuntutan Masyarakat Balai Jaya dan Beberapa koperasi yang Meminta Kepada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang ada di Wilayah Mereka, agar mengeluarkan hak Masyarakat melalui program 20% dari HGU untuk Perkebunan Plasma yang diperuntukkan bagi Masyarakat sekitar.

Dari beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut, pihak Menegemen Perkebunan PT Tunggal Mitra berjanji akan melepaskan dan sekarang dalam proses untuk dijadikan kebun plasma untuk masyarakat. Sedangkan pihak Managemen PT Salim Ivomas Pratama Tbk mengakui bahwa mereka telah melakukan kerja sama dengan Delapan Koperasi.

Ketika hal ini coba dikonfirmasi kepada Masyarakat Balai jaya, mereka tak pernah tau kapan dan dimana Koperasi Koperasi yang di sebutkan mereka, “kemungkinan itu hanyalah Koperasi Ciptaan Mereka sendiri agar mengelabui pemerintah dan Masyarakat”, ujar salah seorang Anggota Koperasi yang saat itu juga ikut menghadiri acara.

Dalam hal ini Bupati, Badan Pertanahan Nasional, Dinas Koperasi juga pihak-pihak yang mewakili Koperasi Bumi Melayu Berjaya akan mengawal secara Intens tentang Pelepasan 20% Plasma dari Luas HGU yang akan diperuntukkan bagi Masyarak Balai Jaya oleh PT SIP.

Bupati, meminta agar pihak Perkebunan agar Membantu Kesejahteraan Masyarakat di seputaran Tempat Mereka termasuk memperhatikan Kebutuhan Masyarakat Lewat Kebun Plasma sebagai salah satu syarat untuk memperpanjang HGU yang akan Habis di bulan Desember 2023 ini.

Jangan sekali-kali melanggar Undang-undang pesanya, selesaikan semua secara Administrasi sesuai peraturan Undang-Undang, baru kita akan memberikan ijin ” ujar Bupati.

Di akhir Acara, Ketua BMB H Hasan Basri meminta kepada Bupati Rohil juga Dinas-Dinas terkait yang berhubungan dengan Perijinan HGU agar memperhatikan juga nasib Masyarakat yang berdomisili di sekitar Perkebunan PT SIP Tbk sebelum memberikan Ijin Perpanjangan HGU.

“Kami serahkan permasalahan ini agar Bupati dan Instansi terkait Memperhatikan Tuntutan Masyarakat Balai jaya serta menelusuri Ijin Koperasi yang disebutkan oleh pihak Menegemen PT SIP yang menurut Pihak Perusahaan telah bekerja sama dengan Mereka, dan kami sendiri tidak pernah tau kapan dan dimana Koperasi itu berada.” jelas Hasan. (S2)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *