Targetjurnalis.id, Lampung barat
Belum selesai yg pemberitaan mengenai menu pemberian makanan tambahan(PMT) yang menunya tidak sesuai anggaran dan bahkan korelasinya gizi ke program stunting kini menyeruak fakta baru ternyata ambulance: BE 9178 MZ
Type:minibus warna putih merk Suzuki(APV) Teryata sudah menunggak pajak selama 1bulan 5hari
Hal itu kami ketahui ketika kami cek di salah satu aplikasi perpajakan milik Dispenda provinsi lampung
Jum.at 29 Desember 2023.
Mirisnya lagi mobile ambulance yang masih aktif di pakai sebagai salah satu kendaraan operasional pelayanan masyarakat tersebut kondisinya sangat membahayakan di karenakan kondisi ban sudah dalam keadaan gundul bahkan kalo di perhatikan secara detail kawat ban pun sudah terlihat keluar disana sini
Ini menjadi pertanyaan besar buat kepala puskesmas kecamatan air hitam kenapa hal itu bisa terjadi dan terkesan seakan akan sengaja di biarkan padahal itu jelas jelas menjadi kendaraan operasional dari pelayanan untuk masyarakat air hitam sendiri bukankah hal tersebut sangat membahayakan? Bagaimana seandainya jika kendaraan tersebut sedang di pakai untuk melayani masyarakat dalam perjalanan mengalami pecah ban? Bukankah itu selain menghambat bahkan bisa juga sangat mencelakai??
Seperti yang kita ketahui pemerintah Lampung barat sendiri mengecarkan wajib pajak untuk menunjang pendapatan asli Daerah(PAD) tetapi di sisi lain ada salah satu komponennya di bidang kesehatan(puskesmas) tidak taat dan patuh terhadap kewajiban membayar pajak sangat berbanding terbalik bukan?? Sungguh memalukan..!!
Terkait hal ini INDRA(Kabid investigasi LSM TRINUSA DPC LAMPUNG BARAT)
Mengatakan “inilah contoh kebobrokan yang terjadi di puskesmas airhitam,kemarin sempat kami pertanyakan mengenai kwalitas dan standar Gizi program PMT yang menurut analisis kami tidak sesuai dengan harga dan menunya yang kurang relevan,ini muncul lagi hasil penelusuran kami ternyata ambulance nya menunggak pajak dan kondisi ambulance tersebut yang ban/roda nya sangat tidak layak dan memprihatinkan”
Lanjutnya “dimana dana perawatan ambulance tersebut? Sampai begitu kondisi kendaraan ambulance itu,sudah nunggak pajak roda nya malah udah kawat kawat nya bermunculan,seharusnya ini menjadi perhatian kadis kesehatan, inspektorat,dan PJ bupati Lampung barat,inikan mengenai pelayanan bidang kesehatan untuk masyarakat dalam rangka menjadikan program Lampung barat hebat terealisasi”
Memang ini seharusnya menjadi perhatian serius oleh pemerintah kabupaten Lampung Barat khususnya dinas kesehatan untuk turun dan mengecek keadaan yang sebenarnya di lapangan seperti sesungguhnya yang terjadi
Bersambung
Pewarta:s yanto