Jabar-Targetjurnalis.id|
Sarwin Edi Saputra, anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Partai Golkar – Solidaritas pada Rabu (31/10/2024) siang menyambangi lingkungan RW 05, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan Media, puluhan warga tampak antusias menyampaikan aspirasinya mulai dari kebutuhan pendidikan, infrastruktur, kesehatan, sarana dan prasarana olahraga, hingga permasalahan insentif posyandu juga dipaparkan.
“Memang kebetulan di Kelurahan Cikuwul baru tahun 2024 ini akan Memprioritaskan Khususnya Pendidikan , tepatnya ada di wilayah RW 05, Jangan Ada Lagi Anak anak yang putus sekolah,kalau ada yg tidak mampu bisa menghubungi saya langsung”, ujar Sarwin, sapaan akrabnya saat dijumpai usai mendengarkan aspirasi para pemilihnya tersebut.
Selain kebutuhan Prioritas sekolah, isu stunting juga menjadi kekhawatiran warga, mendapatkan perhatian khusus dari politisi Partai Golkar ini. Pasalnya, Sarwin sebelum menjadi Anggota DPRD Kota Bekasi, mengaku sudah bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Sebenarnya kalau bicara stunting ataupun pendidikan, sebelum jadi anggota dewan saya memang bergerak di bidang itu, jadi Insya Allah segala aspirasi yang saya terima akan saya usahakan sekuat tenaga untuk mengawal,agar terealisasi,ucapnya.
Ia menegaskan, khusus masyarakat wilayah Cikuwul Bantar gebang tidak ada yang putus sekolah, terutama karena masalah ketidakmampuan finansial.
“Saya jamin akan tanggung jawab untuk masalah pendidikan tidak akan ada yang putus sekolah, dan untuk kesehatan masyarakat, tidak akan ada yang ditolak baik rumah sakit swasta maupun RSUD,” tegasnya.
Terakhir, ketika salah satu kader posyandu mempertanyakan tidak adanya insentif seperti era kepemimpinan yang sebelumnya, Sarwin berjanji akan memperjuangkan hak yang terbaik untuk mereka.
“Insya Allah saya akan memperjuangkan insentif dari posyandu kembali, saya rasa anggota legislatif yang lain akan setuju permasalahan ini, karena posyandu sebagai garda terdepan harus diperhatikan,” pungkasnya.
Terpantau, acara tersebut dihadiri oleh Ketua RT dan RW, perwakilan Kelurahan, kader posyandu bantargebang, tokoh agama setempat, tokoh masyarakat, babinsa dan bimaspol serta warga sekitar.
(Red)