Kota Tegal – jawa Tengah – targetjurnalis.id
11/3/2025
Warga kota Tegal semakin resah dengan maraknya peredaran obat-obatan terlarang Golongan G (eximer dan tramodol)yang berkedok konter HP di wilayah kota tegal jalan cendrawasih RT 001/RW 003 di sebelah selatan Bank BCA kota tegal di mana tempat tersebut pas di jalan kecil masuk kampung
Walaupun dia baru di buka warga sudah awal mula jualan sudah mencurigai yang di jual bukan cuma isi pulsa HP akan tetapi obat jenis G tramadol dan eximer dll yang tidak ada ijin dari Dinkes
Meskipun laporan telah diajukan oleh masyarakat, Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Kota Tegal terkesan tutup mata terhadap masalah ini.
Menurut salah satu warga gang tersebut (s) setiap hari sambil lewat dan melihat apa yang di jual teryata obat jenis G menurut nya
peredaran obat-obatan terlarang ini baru mulai awal kemungkinan nanti lama lama semakin meresahkan. Di wilayah nya rw 003 terutama di wilayah randugunting “Kami sangat khawatir dengan keberadaan obat-obatan ini karena bisa membahayakan kesehatan masyarakat, terutama generasi muda,” ujar warga tersebut.di randu gunting
Beberapa warga lain nya juga mengungkapkan kekesalan mereka terhadap kurangnya tindakan dari pihak kepolisian. “Kami sudah melaporkan masalah ini berkali-kali, tapi tidak ada tindakan yang nyata dari APH Polres. Seolah-olah mereka tutup mata,” kata seorang warga yang juga merasa resah. Di wilayah nya
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari warga dan akan melakukan investigasi terkait peredaran obat-obatan terlarang tersebut. “Kami akan segera mengambil tindakan tegas terhadap peredaran obat-obatan yang tidak memiliki izin dan melanggar hukum,” tegas nya
Masyarakat rt 001/003 jalan cendrawasih randu gunting berharap agar pihak berwenang segera menindak lanjuti laporan ini dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku peredaran obat-obatan terlarang tersebut. “Kami minta agar APH Polres tidak tutup mata dan segera bertindak untuk menghentikan peredaran obat-obatan terlarang ini,” tambah warga lainnya.
Setelah di konfirmasi si penjual mengatakan warung tersebut yang punya bos dia menyebut nama inisial (D) dan bukan di sini saja di duga ada di tempat lain..
Korwil jateng slmt