Kalapas Banjarmasin: Produksi Batako Bentuk Pembinaan Berorientasi Masa Depan

- Penulis

Minggu, 1 Juni 2025 - 03:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarmasin, Targetjurnalis.id —

Di sudut area kerja Lapas Kelas IIA Banjarmasin, deru cetakan batako menjadi saksi nyata semangat pembinaan kemandirian yang terus digelorakan. Sejumlah warga binaan tampak sigap mencetak batako dengan peralatan sederhana, namun dengan dedikasi yang tak kalah dari para pekerja profesional.

Produksi batako ini menjadi salah satu bentuk kegiatan pembinaan kemandirian yang rutin digelar di lapas. Setiap harinya, sekitar 20 biji batako berhasil diproduksi. Meski jumlahnya tidak massal, namun hasilnya dimanfaatkan secara nyata untuk mendukung kebutuhan pembangunan dan perawatan infrastruktur di dalam lingkungan Lapas itu sendiri.

“Kami ingin menanamkan nilai kerja keras dan keterampilan praktis bagi warga binaan. Kegiatan ini jadi media belajar sekaligus bekal keterampilan saat mereka kembali ke masyarakat nanti,” ujar Hazairin, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Banjarmasin.

Warga binaan yang terlibat dalam kegiatan ini mendapat pembimbingan dari petugas dan tamping yang telah lebih dulu menguasai teknik dasar pembuatan batako, mulai dari mencampur adonan hingga proses pencetakan dan pengeringan.

Salah satu di antaranya adalah Amang, warga binaan yang kini menjadi andalan dalam proses produksi. Baginya, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tapi sarana untuk memperbaiki diri dan belajar bertanggung jawab.

“Bekerja seperti ini bikin saya merasa berguna. Walaupun sedang di dalam, kami tetap bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ujar Amang dengan senyum bangga.

Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, turut memberikan apresiasi terhadap semangat para warga binaan dan petugas pembina yang terlibat.

“Kegiatan produksi batako ini bukan hanya menciptakan produk, tapi juga membentuk karakter. Kami ingin para warga binaan memiliki keterampilan nyata yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas nanti,” jelas Kalapas.

Dengan terus berjalannya produksi batako ini, Lapas Kelas IIA Banjarmasin membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk tetap berkarya. Dari cetakan-cetakan sederhana itu, tumbuh harapan baru—bahwa di balik tembok tinggi, masih ada ruang untuk belajar, bekerja, dan menata masa depan yang lebih baik. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri
Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan
Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin
Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga
Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP
Tamping Kebersihan Blok Alpha Lapas Banjarmasin Ajarkan Nilai Disiplin Dan Tanggung Jawab
Lapas Banjarmasin Wujudkan Pembinaan Spiritual Dan Ketenangan Batin Melalui Salat Berjamaah
Upacara Penurunan Bendera Di Lapas Banjarmasin Berjalan Khidmat Dan Tertib

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP

Berita Terbaru