Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Pembangunan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga awal Juni 2025, progres pembangunan telah mencapai sekitar 70 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja), Hazairin, saat melakukan peninjauan lapangan bersama staf Giatja, Muttaqin Akbar, Selasa (10/6/2025).
Hazairin menuturkan bahwa proses pembangunan berjalan lancar dan terus dipercepat agar dapat selesai sesuai jadwal. SAE dirancang sebagai fasilitas pembinaan kemandirian yang representatif untuk pelatihan keterampilan warga binaan.
“Alhamdulillah, saat ini progres pembangunan SAE sudah sekitar 70 persen. Kami akan terus kawal agar hasilnya optimal dan segera dapat dimanfaatkan untuk pembinaan,” ujarnya.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Heriansyah, turut menyampaikan harapannya agar pembangunan SAE dapat memberikan dampak nyata dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan.
“SAE bukan sekadar sarana fisik, tetapi bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan pembinaan yang berbasis reintegrasi sosial. Melalui pelatihan kerja dan edukasi di SAE, warga binaan akan dibekali keterampilan sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat,” tegas Kalapas.
Diharapkan, dengan rampungnya pembangunan SAE nanti, Lapas Banjarmasin dapat memperluas jenis pelatihan yang tersedia serta meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian yang selama ini telah berjalan. SAE juga akan menjadi etalase hasil karya warga binaan yang siap bersaing di luar tembok lembaga pemasyarakatan. (red)
