Konsistensi Ibadah Jadi Bukti Perubahan Di Balik Jeruji Lapas Banjarmasin

- Penulis

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarmasin, Targetjurnalis.id –

Suasana Masjid Baabud Taqwa di Lapas Kelas IIA Banjarmasin terasa khusyuk setiap harinya. Di antara jamaah yang rutin hadir, Noor Holis menjadi sosok yang mencuri perhatian. Warga binaan ini dikenal rajin menjalankan ibadah, mulai dari shalat Dhuha, membaca Al-Qur’an, hingga tak pernah absen dalam shalat berjamaah baik di masjid maupun di kamar hunian.

“Sebelum masuk ke sini, saya termasuk orang yang jarang shalat, apalagi membaca Al-Qur’an. Tapi di sini, saya justru menemukan ketenangan itu,” ungkap Noor Holis dengan mata yang tampak tenang, Minggu (15/06).

Noor Holis mengaku bahwa masa-masa awal menjalani pidana menjadi titik balik dalam hidupnya. Ia mulai mengikuti berbagai program pembinaan rohani yang diselenggarakan oleh pihak Lapas. Dengan bimbingan para ustaz dan petugas pembina keagamaan, ia perlahan-lahan menemukan kembali nilai-nilai yang dulu sempat ia abaikan.

“Sekarang saya merasa jauh lebih damai. Kegiatan ibadah ini membuat hati saya lebih tenang. Saya juga termotivasi untuk terus memperbaiki diri agar kelak bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” tuturnya.

Program pembinaan keagamaan menjadi salah satu pondasi utama dalam proses pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Para warga binaan diberikan ruang untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka, baik melalui kajian, hafalan Al-Qur’an, hingga kegiatan ibadah berjamaah yang rutin dilaksanakan.

Kalapas Banjarmasin, Akhmad Heriansyah, menegaskan pentingnya pembinaan spiritual sebagai bagian dari proses rehabilitasi sosial.

“Kami ingin setiap warga binaan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri, bukan hanya menjalani hukuman. Pembinaan keagamaan ini kami hadirkan sebagai jembatan perubahan, agar setelah keluar nanti, mereka bisa kembali menjadi bagian yang positif bagi keluarganya dan masyarakat,” ujarnya.

Masjid Baabud Taqwa kini bukan sekadar tempat ibadah bagi para warga binaan, tapi juga menjadi ruang pertumbuhan spiritual, tempat kembali bagi jiwa-jiwa yang ingin berubah – seperti yang dialami oleh Noor Holis. Dari balik jeruji, ia membuktikan bahwa setiap orang punya kesempatan kedua untuk menjadi lebih baik. (Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri
Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan
Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin
Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga
Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP
Tamping Kebersihan Blok Alpha Lapas Banjarmasin Ajarkan Nilai Disiplin Dan Tanggung Jawab
Lapas Banjarmasin Wujudkan Pembinaan Spiritual Dan Ketenangan Batin Melalui Salat Berjamaah
Upacara Penurunan Bendera Di Lapas Banjarmasin Berjalan Khidmat Dan Tertib

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP

Berita Terbaru