Gelang Plastik Bekas Buatan Warga Binaan Lapas Banjarmasin Laris Di Kalangan Penghuni

- Penulis

Senin, 23 Juni 2025 - 00:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarmasin, Targetjurnalis.id

Di tangan Ifan, salah satu warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin, limbah plastik yang tak terpakai berubah menjadi aksesori unik dan bernilai seni. Dengan kreativitas dan ketelatenan, ia memanfaatkan komponen plastik bekas untuk membuat gelang tangan bertuliskan nama, hasil kerajinan tangan yang kini digemari di kalangan warga binaan.

Dalam wawancara bersama tim humas pada Minggu, 22 Juni 2025, Ifan menjelaskan bahwa proses pengerjaan satu gelang dapat memakan waktu sekitar tiga jam, tergantung pada kerumitan kombinasi warna dan panjang tulisan nama yang diminta.

“Bahan dasarnya dari plastik bekas. Kami olah dan bentuk ulang, jadi gelang ini bukan hanya cantik, tapi juga punya nilai daur ulang. Biasanya dibuat berdasarkan pesanan, bisa untuk dipakai sendiri atau dikirim sebagai hadiah ke keluarga di luar,” ujar Ifan.

Gelang buatan Ifan dan rekan-rekannya dijual dengan harga yang terjangkau, yakni Rp10.000 sampai Rp15.000, menyesuaikan tingkat kerumitan desain. Kreasi ini menjadi alternatif kegiatan positif yang tidak hanya membangun keterampilan, tetapi juga memberi rasa bangga dan percaya diri.

Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, memberikan apresiasi terhadap kreativitas warga binaan yang mampu mengubah limbah menjadi produk bernilai seni.

“Ini adalah contoh bagaimana keterampilan bisa tumbuh dari kesederhanaan. Kami akan terus mendukung kegiatan kreatif seperti ini karena mampu memberikan semangat perubahan dan membuka peluang usaha di masa depan,” ujar Kalapas.

Kerajinan ini pun menjadi sarana pembinaan kemandirian, sekaligus wujud nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk tetap berkarya dan produktif.

Dengan memanfaatkan bahan sederhana dan ide kreatif, Lapas Banjarmasin terus mendorong tumbuhnya inovasi dan semangat perubahan dari dalam tembok pemasyarakatan. Melalui karya seperti gelang nama dari limbah plastik, warga binaan dapat menunjukkan bahwa harapan dan cinta bisa hadir dalam bentuk yang sederhana namun bermakna. (Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri
Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan
Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin
Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga
Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP
Tamping Kebersihan Blok Alpha Lapas Banjarmasin Ajarkan Nilai Disiplin Dan Tanggung Jawab
Lapas Banjarmasin Wujudkan Pembinaan Spiritual Dan Ketenangan Batin Melalui Salat Berjamaah
Upacara Penurunan Bendera Di Lapas Banjarmasin Berjalan Khidmat Dan Tertib

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP

Berita Terbaru