Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Suasana akrab dan penuh semangat terlihat di lapangan olahraga Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Selasa (24/06). Di sela jadwal kegiatan pembinaan, sejumlah warga binaan dan petugas saling berinteraksi melalui permainan bulu tangkis yang digelar secara informal namun tetap tertib.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pendekatan humanis yang dilakukan oleh petugas, dalam upaya membangun komunikasi yang positif sekaligus menjaga kebugaran fisik para warga binaan. Tidak hanya menjadi ajang olahraga, permainan ini juga menjadi media untuk menumbuhkan rasa saling percaya dan kekompakan antara petugas dan warga binaan.
Salman Farsi, petugas pembina olahraga Lapas Banjarmasin yang turut bermain dan mendampingi kegiatan, menyebutkan bahwa interaksi semacam ini membawa dampak positif dalam menciptakan suasana yang kondusif di dalam lapas.
“Olahraga bisa jadi jembatan yang baik untuk membangun hubungan emosional yang sehat. Lewat permainan seperti ini, warga binaan merasa dihargai dan semakin termotivasi untuk mengikuti pembinaan dengan semangat,” ujarnya.
Permainan bulu tangkis ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan aspek pengawasan dan keamanan. Petugas turut mengontrol jalannya kegiatan agar berjalan tertib dan memberikan ruang bagi warga binaan untuk menyalurkan energi secara positif.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, mendukung penuh adanya kegiatan yang mempererat relasi antara petugas dan warga binaan. Menurutnya, pendekatan humanis harus menjadi bagian integral dari pembinaan.
“Pendekatan seperti ini bukan hanya membangun kedekatan, tapi juga menciptakan lingkungan yang harmonis, di mana petugas menjadi pembina sekaligus sahabat dalam proses perubahan,” tegas Kalapas.
Melalui kebersamaan di lapangan olahraga, Lapas Banjarmasin terus mendorong pola pembinaan yang bersifat dialogis, sehat, dan membangun rasa percaya diri warga binaan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. (Lapas Banjarmasin)