Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan mendapatkan pembekalan teknik penanganan kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjarmasin, Selasa (24/6). Kegiatan berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin itu bagian dari rangkaian orientasi, memperkuat para CASN menghadapi situasi darurat di tempat tugas.
“Kami ingin membentuk mental tangguh dan respons cepat sejak dini bagi para CASN. Tidak cukup hanya teori, tetapi juga siap secara praktis menghadapi situasi darurat seperti kebakaran. Ini bagian dari kesiapsiagaan yang harus dimiliki setiap petugas pemasyarakatan,” tegas Kepala Kantor Wilayah, Mulyadi.
101 CASN mengikuti materi pemahaman awal tentang jenis-jenis kebakaran hingga teknik penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), yang disampaikan Damkar Banjarmasin, Taufan Rahmat Septiandi. Ia menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan penanganan kebakaran, tidak hanya teknis tetapi juga membentuk budaya tanggap bencana di lingkungan kerja.
“Kesiapsiagaan bukan hanya tugas kami, tetapi juga tanggung jawab bersama, termasuk instansi seperti pemasyarakatan,” ujar Taufan.
Para CASN juga praktik menggunaan APAR untuk memadamkan api, diharapkan mereka memahami cara penggunaan alat yang benar dan efektif ketika menghadapi api kecil, sebelum api menjadi besar dan tidak terkendali, serta memahami protokol evakuasi dan penanganan dini bila terjadi kebakaran.
Salah seorang peserta orientasi, Anna, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti pelatihan tersebut. Menurutnya, pengalaman praktik langsung seperti ini sangat berkesan dan bermanfaat.
“Ini pengalaman pertama saya memegang dan menggunakan APAR secara langsung. Ternyata tekniknya tidak sesederhana yang dibayangkan. Kami jadi lebih sadar bahwa kesiapsiagaan itu harus dilatih, bukan hanya diketahui,” ungkapnya.
(arb)