Kalapas Banjarmasin Dorong Kegiatan Pertukangan Sebagai Bekal Masa Depan Warga Binaan

- Penulis

Senin, 7 Juli 2025 - 21:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarmasin, Targetjurnalis.id

Deretan papan kayu tampak tersusun rapi di area kerja pembinaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Senin (07/07). Di tengahnya, lima warga binaan tampak serius mengukur, memotong, dan menyusun kayu Keruing menjadi rangka mebel. Hari ini, mereka memulai pengerjaan satu set meja dan kursi sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian pertukangan kayu.

Kayu jenis Keruing dipilih karena daya tahannya yang kuat dan cocok untuk furnitur. Untuk menyelesaikan satu set mebel, dibutuhkan waktu rata-rata sekitar tiga minggu, termasuk proses penghalusan, perakitan, dan finishing.

Kegiatan pertukangan ini berlangsung dengan pendampingan dari petugas, yaitu Muttaqin Akbar dan Rian Ramadhan, yang secara rutin mengawasi serta memberi arahan teknis selama proses kerja berlangsung.

“Sekarang kami mulai bikin satu set meja dan kursi dari kayu Keruing. Biasanya kalau tidak hujan dan alat lengkap, bisa selesai dalam waktu tiga minggu,” ujar Awaisul, salah satu warga binaan yang terlibat dalam kegiatan.

Proses pembuatan mebel ini tidak hanya mengasah keterampilan teknik dan ketelitian warga binaan, tapi juga menanamkan nilai kerja keras, tanggung jawab, dan rasa bangga atas hasil karya sendiri.

Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyambut positif program pembinaan ini.

“Kami terus dorong keterampilan seperti pertukangan karena punya nilai ekonomi yang nyata. Warga binaan bisa membekali diri, bahkan membuka peluang usaha setelah bebas nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Hazairin, Kasi Kegiatan Kerja, menekankan bahwa kegiatan pertukangan ini menjadi salah satu model pembinaan yang paling aplikatif dan berkelanjutan.

“Kami terus mengembangkan pembinaan berbasis keterampilan seperti pertukangan mebel ini. Selain produktif, kegiatan ini juga memberi bekal kerja nyata yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas,” jelas Hazairin.

Dengan dukungan petugas dan suasana kerja yang kondusif, program ini diharapkan tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga memperkuat semangat warga binaan untuk berubah dan mandiri. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri
Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan
Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin
Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga
Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP
Tamping Kebersihan Blok Alpha Lapas Banjarmasin Ajarkan Nilai Disiplin Dan Tanggung Jawab
Lapas Banjarmasin Wujudkan Pembinaan Spiritual Dan Ketenangan Batin Melalui Salat Berjamaah
Upacara Penurunan Bendera Di Lapas Banjarmasin Berjalan Khidmat Dan Tertib

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP

Berita Terbaru