Program Budidaya Ikan Lele Lapas Banjarmasin Dukung Ketahanan Pangan

- Penulis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarmasin, Targetjurnalis.id

Sebanyak 15 kilogram ikan lele hasil pembesaran disortir oleh warga binaan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Jum’at (01/08). Proses penyortiran dilakukan untuk memisahkan ikan berdasarkan ukuran, antara yang besar dan kecil.

Kegiatan ini berlangsung di kolam pembesaran lele Lapas dan didampingi langsung oleh Staf Seksi Kegiatan Kerja (Giatja).

Penyortiran ikan lele yang besar dan kecil adalah kegiatan memisahkan ikan lele berdasarkan ukuran. Tujuannya adalah untuk mencegah kanibalisme, yaitu kondisi di mana ikan lele yang lebih besar memangsa ikan lele yang lebih kecil. Selain itu, penyortiran juga bertujuan untuk menyeragamkan ukuran ikan dalam satu wadah, sehingga memudahkan dalam pemberian pakan dan perawatan.

Amang Acu, salah satu warga binaan yang aktif bekerja di kolam lele, menjelaskan pentingnya penyortiran ini.

“Hari ini kami sortir sekitar 15 kilo ikan. Ikan yang besar kami pisahkan dari yang kecil, supaya nggak saling bersaing saat makan,” ujarnya.

“Kalau dibiarkan campur, yang kecil bisa nggak kebagian pakan atau malah dimangsa. Jadi ini penting supaya pertumbuhannya merata,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian budidaya lele yang secara rutin dijalankan di Lapas. Dengan penyortiran yang terjadwal, diharapkan hasil panen menjadi lebih optimal dan tingkat kematian ikan dapat ditekan.

Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menegaskan bahwa program budidaya lele ini tidak hanya bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan kerja, tetapi juga menjadi kontribusi nyata Lapas dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya di bidang perikanan.

“Budidaya ikan lele ini bukan hanya media pembinaan, tetapi juga bagian dari kontribusi pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan perikanan. Kita ingin warga binaan punya keahlian sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab dan produktivitas,” jelasnya.

Program ini sejalan dengan semangat pemasyarakatan untuk menjadikan warga binaan sebagai pribadi yang mandiri dan bermanfaat, baik selama masa pidana maupun setelah bebas nanti. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri
Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan
Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin
Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga
Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP
Tamping Kebersihan Blok Alpha Lapas Banjarmasin Ajarkan Nilai Disiplin Dan Tanggung Jawab
Lapas Banjarmasin Wujudkan Pembinaan Spiritual Dan Ketenangan Batin Melalui Salat Berjamaah
Upacara Penurunan Bendera Di Lapas Banjarmasin Berjalan Khidmat Dan Tertib

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP

Berita Terbaru