Banjarmasin, Targerjurnalis.id –
Suara lantang dan merdu menggema di Masjid Baabut Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Kamis (14/08) siang. Sebagai bagian dari rangkaian Pekan Lomba Kemerdekaan memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, cabang keagamaan Adzan menjadi ajang yang penuh makna dan khidmat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Lomba yang dimulai pukul 13.30 WITA ini diikuti perwakilan dari setiap blok. Penilaian dilakukan dengan sistem poin berdasarkan indikator Makharijul Huruf, adab, lagu, dan kekhusyukan. Tiga orang juri terlibat dalam proses penilaian untuk memastikan hasil yang objektif dan adil.
Hasil akhir menempatkan Akhmad Syarmada dari Kamar F1 sebagai Juara 1, disusul Adam Hidayatullah dari Kamar B19 sebagai Juara 2.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, A.Md.I.P., S.Sos., M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya perlombaan, tetapi juga bentuk pembinaan mental dan spiritual.
“Lomba adzan ini adalah wadah bagi WBP untuk mengasah bakat keagamaan sekaligus memperkuat nilai-nilai religius di dalam Lapas,” ujarnya.
Penyelenggaraan lomba ini selaras dengan amanat Undang-Undang Pemasyarakatan, di mana setiap warga binaan memiliki hak untuk berekreasi, mengembangkan minat, serta menyalurkan bakat selama menjalani masa pidana.
Kegiatan berjalan lancar, penuh suasana kekeluargaan, serta dalam kondisi aman dan terkendali. (Humas Lapas Banjarmasin)
