Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Suasana teduh Masjid Baabud Taqwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin setiap pagi dan sore dihiasi lantunan ayat suci dari M. Ridho, warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang konsisten membaca Al-Qur’an. Aktivitas ini menjadi rutinitas yang menumbuhkan ketenangan batin baginya di tengah masa pembinaan.
Ridho mengungkapkan, dengan membaca Al-Qur’an dirinya merasa lebih damai dan tenteram.
“Setiap kali membaca Al-Qur’an, hati saya jadi tenang. Saya ingin dengan rajin membaca, bacaan saya bisa makin lancar dan semakin dekat dengan Allah SWT,” tuturnya.
Kasubsi Bimkemaswat, M. Junaidi, memberikan apresiasi atas semangat Ridho.
“Konsistensi membaca Al-Qur’an merupakan langkah positif yang patut dicontoh. Selain sebagai ibadah, juga menjadi sarana pembinaan kepribadian yang mendalam,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti membaca Al-Qur’an sangat mendukung pembinaan warga binaan.
“Membaca Al-Qur’an bukan hanya ibadah, tetapi juga terapi hati. Kami berharap warga binaan dapat istiqamah dalam menjalaninya,” katanya.
Ketekunan Ridho menunjukkan bahwa Masjid Baabud Taqwa bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga ruang untuk memperbaiki diri dan menemukan ketenangan lewat ayat-ayat suci. (Humas Lapas Banjarmasin)
