JawaBarat,Bogor,Targetjurnalis.id ;
Masyarakat Kota Bogor turut berduka atas hilangnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Sungai Aaree Swiss yang hingga kini belum diketemukan.
Pemerintah Kota Bogor, dipimpin oleh KH. Ade Mulyana dari MUI Kota Bogor, dan diikuti oleh Wali Kota Bogor, Dr. H. Bima Arya Sugiarto serta Wakil Walikota Bogor Drs. H. Dedie A. Rachim, bersama jajaran dan warganya menggelar shalat ghaib di Masjid At-Taqwa, Balai Kota Bogor, pada Jumat (3/6/2022) usai Shalat Jumat, untuk Emmeril Khan Mumtadz yang dinyatakan telah meninggal dunia.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, shalat ghaib yang dilaksanakan bersama ini sebagai bentuk rasa keprihatinannya, terhadap keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atas kehilangan putra pertamanya.
“Ya, shalat gaib yang dilaksanakan bersama ini sebagai bentuk rasa prihatin pada keluarga Gubernur Jawa barat, atas hilangnya putra pertama, walaupun ada edaran tersebut, namun harapan untuk keselamatan Emmeril masih tersirat,” ucap Dedie.
Dedie menyampaikan atas simpati dan keprihatinannya atas peristiwa yang dialami keluarga Ridwan Kamil, dirinya turut mendoakan Emmeril dapat ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.
Selain itu, berdasarkan surat edaran pada Kamis, (2/6/2022) yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI Jawa barat, Prof. DR.KH. Rahmat Syafei, Lc.,MS dan Sekretaris Umum, Drs. MH. Rafani Achyar, M.si..
Dimana tentang seruan untuk melaksanakan shalat ghaib terkait dengan musibah yang dialami ananda Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang saat berenang di sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis 26 Mei 2022 hingga sekarang belum ditemukan.
Maka beriringan dengan hal tersebut Provinsi Jawa Barat turut serta merasakan kesedihan yang mendalam seraya mendoakan semoga Gubernur beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini.