Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Suasana khidmat tampak di Blok E Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Sabtu (27/09) pagi. Tepat pukul 09.00 WITA, para warga binaan santri berkumpul untuk mengikuti pengajian rutin, sebuah kegiatan yang menjadi bagian penting dalam pembinaan kerohanian.
Pengajian yang dilaksanakan setiap Rabu dan Sabtu ini dipandu oleh para pengajar, di antaranya Guru Jupi Irwandi dan Saprudin alias Cacam. Berbeda dari sekadar kajian, kegiatan ini lebih menekankan pembelajaran membaca Al-Qur’an, dimulai dari Iqra’ bagi yang baru belajar, hingga tingkat lanjutan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Bagi para santri warga binaan, pengajian menjadi momen yang selalu ditunggu.
“Setiap kali ikut ngaji, hati saya terasa lebih tenang. Saya jadi punya semangat baru untuk berubah dan memperbaiki diri,” ujar Ahmad, salah satu santri WBP dengan mata berbinar.
Kegiatan pengajian bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan juga menjadi ruang bagi warga binaan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menenangkan hati, serta menumbuhkan harapan akan perubahan diri yang lebih baik.
Dengan adanya pembinaan spiritual seperti ini, Lapas Banjarmasin berharap para warga binaan dapat menjadikan masa pembinaan sebagai momentum untuk introspeksi, memperbaiki bacaan Al-Qur’an, dan membangun pribadi yang lebih religius saat kembali ke masyarakat. (Humas Lapas Banjarmasin)
