Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Sebanyak tujuh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banjarmasin memperoleh kebebasan melalui Program Integrasi pada Senin (29/09). Dari jumlah tersebut, dua orang mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB) dan lima orang lainnya mendapatkan Cuti Bersyarat (CB).
Program Integrasi merupakan bagian dari sistem pemasyarakatan yang memberikan kesempatan bagi WBP untuk kembali ke masyarakat secara bertahap, dengan tetap berada dalam pengawasan Balai Pemasyarakatan (Bapas). Hak ini diberikan setelah WBP memenuhi syarat administratif maupun substantif sesuai ketentuan perundang-undangan.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa Program Integrasi merupakan wujud nyata komitmen pemasyarakatan dalam menjalankan fungsi pembinaan.
“Hak integrasi bukan hadiah, melainkan hasil dari proses pembinaan dan penilaian yang panjang. Kami berharap para WBP yang bebas hari ini dapat menjaga kepercayaan yang telah diberikan dengan berperilaku baik di masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Binadik Lapas Banjarmasin, Gunadi, menambahkan bahwa pemberian hak integrasi ini menjadi motivasi bagi WBP lainnya.
“Ketika mereka melihat temannya bisa pulang lebih cepat melalui integrasi, itu mendorong semangat untuk tertib, disiplin, dan aktif mengikuti program pembinaan,” ujarnya.
Melalui Program Integrasi, diharapkan WBP mampu mengimplementasikan hasil pembinaan di Lapas serta berkontribusi positif dalam lingkungan sosialnya. (Humas Lapas Banjarmasin)
