Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) sekaligus pisah sambut Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan pada Selasa (30/09).
Bertempat di Aula Ruang Kunjungan Lapas Narkotika Karang Intan, acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Kalimantan Selatan, Mulyadi, serta dihadiri oleh jajaran pejabat struktural dan tamu undangan.
Dalam sertijab tersebut, estafet kepemimpinan resmi beralih dari Edi Mulyono selaku pejabat lama kepada Yugo Indra Wicaksi sebagai pejabat baru.
Dalam sambutannya, Mulyadi memberikan apresiasi atas capaian yang telah diraih oleh pejabat lama. Di bawah kepemimpinan Edi Mulyono, Lapas Narkotika Karang Intan berhasil memperoleh berbagai prestasi, di antaranya Humas Terbaik I Tahun 2024, predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), hingga penghargaan Lapas Terbaik peringkat 3 se-Indonesia Tahun 2025.
“Inovasi pembinaan yang telah berjalan, mulai dari SAE, rehabilitasi, pertanian, peternakan, perikanan, barbershop, hingga mini zoo, adalah bukti nyata dedikasi dan kreativitas beliau bersama jajaran,” ujar Mulyadi.
Lebih lanjut, Mulyadi berharap kepemimpinan baru dapat melanjutkan sekaligus mengembangkan capaian yang sudah ada.
“Kami berharap Yugo Indra Wicaksi mampu membawa semangat baru, membangun teamwork yang solid, melakukan mitigasi risiko, serta memperkuat komunikasi dengan stakeholder. Inovasi dan percepatan kinerja harus menjadi kunci untuk mewujudkan layanan pemasyarakatan yang semakin baik, termasuk pembangunan Zona Integritas menuju WBBM,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kalapas Banjarmasin Akhmad Herriansyah juga menyampaikan dukungan dan harapannya.
“Kami dari Lapas Banjarmasin menyampaikan selamat bertugas kepada Bapak Yugo Indra Wicaksi. Semoga dapat meneruskan dan mengembangkan berbagai capaian positif yang telah diraih sebelumnya. Kepemimpinan baru tentu membawa semangat baru, dan kami siap mendukung sinergi yang dibangun demi Pemasyarakatan yang lebih baik,” ungkapnya.
(Humas Lapas Banjarmasin)
