Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Suasana penuh damai dan sukacita mewarnai Ibadah Rutin Bulanan umat Kristiani di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Selasa (07/10). Ibadah kali ini dilayani oleh Gereja Masa Depan Cerah (GMDC) dan berlangsung di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin.
Seluruh warga binaan pemeluk agama Kristen bersama para pembina rohani mengikuti ibadah dengan penuh kekhidmatan. Ps. Ohal Fointuna, selaku pembawa firman, menyampaikan khotbah yang bersumber dari Kitab Lukas 13:6–9, tentang kesabaran dan belas kasihan Allah yang memberi kesempatan kedua bagi manusia untuk bertobat dan menghasilkan buah rohani dalam kehidupan.
Dalam penyampaiannya, Ps. Ohal menekankan bahwa Tuhan tidak pernah cepat menghakimi, melainkan memberi waktu agar setiap orang bisa memperbaiki diri.
“Allah itu penuh belas kasihan, Ia memberi kita kesempatan kedua untuk bertumbuh, agar hidup kita tidak sia-sia,” ujarnya menegaskan makna kasih yang sabar dan menunggu.
Ia juga mengingatkan bahwa pertobatan sejati tidak cukup hanya dengan penyesalan, melainkan harus tampak dalam tindakan dan perubahan sikap.
“Pertobatan yang benar selalu menghasilkan buah, yakni perbuatan baik yang lahir dari hati yang telah diperbarui,” tuturnya dengan lembut.
Menutup renungannya, Ps. Ohal mengingatkan pentingnya kesadaran diri dan tanggung jawab iman.
“Hidup tanpa buah rohani akan kehilangan arah dan makna. Tuhan ingin kita hidup berbuah, menjadi berkat bagi sesama,” tambahnya.
Ibadah dimulai dengan pujian dan penyembahan bersama yang diikuti seluruh warga binaan dengan penuh sukacita dan rasa syukur.
Erik Simanjuntak, selaku pembina Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin, turut menyampaikan pesan penutup,
“Dalam renungan hari ini, marilah kita hidup sesuai dengan anugerah yang telah diterima, dengan bertobat dan menghasilkan buah-buah kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Amin.”
Melalui ibadah ini, diharapkan warga binaan dapat semakin dikuatkan dalam iman, menemukan makna baru dalam hidup, dan terus bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik di bawah bimbingan kasih dan belas kasihan Allah. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)