Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Suasana penuh kepedulian tampak di Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Selasa (07/10). Sebanyak 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapatkan pelayanan kesehatan rutin dari petugas klinik, sebagai bentuk komitmen Lapas dalam menjamin hak kesehatan setiap warga binaan.
Pemeriksaan dilakukan dengan penuh ketelitian dan empati, mulai dari pengecekan kondisi umum hingga konsultasi kesehatan. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa WBP yang menjadi Tamping Klinik (Kader Kesehatan), yang turut membantu petugas dalam memberikan pelayanan kepada rekan-rekan mereka yang membutuhkan perawatan.
Salah satu WBP penerima layanan, ZA, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mendapatkan perawatan langsung dari klinik.
“Senang karena bisa berobat di Lapas Banjarmasin, dilayani dengan baik dan bisa konsultasi sama orang klinik,” ujarnya dengan senyum lega.
Sementara itu, salah satu Tamping Klinik turut menyampaikan rasa bangga bisa ikut berperan dalam membantu sesama.
“Senang bisa bantu teman yang sedang sakit. Harapannya semua WBP bisa sehat selalu,” tuturnya penuh semangat.
Dokter Klinik Pratama, dr. Yayuk Ruwaidah, menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan di dalam Lapas.
“Kami berupaya memberikan pelayanan yang optimal bagi warga binaan. Kesehatan mereka adalah tanggung jawab bersama, karena tubuh yang sehat akan mendukung proses pembinaan yang lebih baik,” jelas dr. Yayuk.
Pelayanan di Klinik Pratama menjadi cermin nyata semangat gotong royong dan kepedulian di balik tembok pemasyarakatan. Melalui kegiatan ini, Lapas Banjarmasin terus meneguhkan komitmennya untuk menghadirkan layanan yang manusiawi, sehat, dan berkeadilan bagi seluruh warga binaan.
Kesehatan bukan sekadar tubuh yang kuat, tetapi juga hati yang tulus untuk peduli. Dari ruang klinik yang sederhana, tumbuh semangat solidaritas dan kemanusiaan yang menguatkan langkah pembinaan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)