Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Suasana hangat dan penuh haru terasa di area bermain anak-anak Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Selasa (07/10). Di bawah langit pagi yang teduh, dua orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampak menikmati waktu bersama anak-anak mereka yang datang berkunjung.
Area bermain yang dilengkapi dengan ayunan dan permainan sederhana itu menjadi tempat penuh makna. Bukan sekadar arena bermain, tapi ruang kecil yang memeluk kerinduan antara ayah dan anak, yang telah lama terpisah oleh jarak dan waktu.
Anak-anak terlihat gembira, berlari kecil dan tertawa lepas, sementara para WBP menatap dengan mata yang berkaca, seolah setiap tawa itu adalah penghapus penyesalan.
“Hari ini semangat banget. Senang bisa lihat anak main, bisa bareng sebentar aja udah bahagia,” ucap salah satu WBP dengan suara bergetar menahan haru.
Petugas Lapas yang mendampingi kegiatan ini menjelaskan bahwa fasilitas Tempat Bermain Anak merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan ramah keluarga di dalam Lapas. Ruang ini tidak hanya memberi kebahagiaan bagi anak-anak, tetapi juga menjadi terapi emosional bagi WBP agar terus bersemangat menjalani masa pembinaan.
Kehadiran anak-anak di area tersebut menjadi pengingat bahwa kasih sayang dan kehangatan keluarga adalah bagian penting dari proses pemulihan moral. Dukungan dari keluarga diyakini mampu mempercepat proses reintegrasi sosial bagi WBP setelah bebas nanti.
Di tengah dinding yang tinggi dan pintu yang terkunci, tawa anak-anak menjadi jendela kecil menuju harapan mengingatkan bahwa setiap langkah perbaikan selalu dimulai dari cinta. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
