Slawi—Targetjurnalis.Id|
Di temui di toko pertanian.dan di kediamannya bapak Ahmad Yani yang biasa Di sapa pak Slamet dia menjelaskan masalah pupuk subsidi yang ia jual udah mengikuti harga standar paguyuban.
Dia udah benjualan udah lama untuk urea dan phonska dengan harga HET pakai harga standar paguyupan.
Karna waktu bulan bulan ini pupuk subsidi sangat sulit di cari oleh petani, itu aja yang pakai kartu tani , kalau yang non subside harganya melambung ,Untuk KPL pak Slamet sendiri dia Menjual hanya yang punya kartu tani saja dia tidak melayani pembeli yang tidak punya kartu tani.( Tukiman /s.santoso)