Petarukan, targetjurnalis.id
Rabu, 8 Maret 2023 Rencana Akad nikah jam 9 Pagi digegerkan dengan Hilangnya Calon Pengantin Wanita. Bukan diculik tapi Kabur dari rumah. Berawal dari Hujan yang semalam deras mengguyur wilayah Kecamatan Petarukan. Suasana memang lengang karena Derasnya hujan. Tukang Soundsystem sibuk mengamankan Alat Control berupa Box dan Mixer. Tidak ada yang menyadari calon pengantin wanita keluar rumah. Ibu Sri Orang Tua dari Calon Pengantin Wanita juga tidak tau apa yang akan terjadi Pagi ini.
Pukul 5 Pagi,Sesampainya Juru Henna Arjuna Henna Art Petarukan dan Sejam Kemudian Rias Pengatin datang Kerumah Yang berada diDs. Kendaldoyong dk.Pilangjati RT.6 / RW.3. Sang ibu mengetuk Pintu Kamar Calon Pengantin. Sejurus kemudian ibu mendorong Daun pintu yang tak terkunci,Jalan Masjid Baitussalam Mendadak Ramai. Banyak keluarga yang datang mencari dan bertanya ada apa dan apa yang terjadi.
Nazib sang Perias Manten yang sudah dilokasi seperti tak Percaya tentang apa yang terjadi,Karena Calon pengantin Wanita yang memesan Pelaminan,memesan Baju pengantin dan memberikan Dana Panjer(DP) kini telah Pergi tanpa Pesan.
Tetangga yang menyaksikan Perias pengantin Pergi dan pamintan dengan Semua Asisten Riaspun berasumsi serta mempunya argumen yang berbeda beda.
“Kayaknya ga ada Akomodasi Ganti Rugi sih. Sampai lokasi saja Masih pada Nangis dan Heran sama Calon Pengantin yang kabur. Perias dan Crew sudah datang Jam 6 Pagi. Tapi Pengantin dah tidak ada.” Salah satu Tetangga Bercerita.
Penjual Es Krim yang dipesan datang jam 08.30,mendapati keadaan Rumah Sohibul Hajat Banjir karena Air Hujan tidak tau apa yang terjadi. Beliau langsung memasang dan mencari tempat stand yang tepat untuk duduk. Namun didatangi Salah satu keluarga dan menceritakan apa yang terjadi Pagi ini.
“Terus saya gimana,ini Es Krim saya buat banyak Mba”
Terangnya dalam bahasa Khas Pemalang. Dengan wajah memelas dan penuh heran. Akhirnya Ibu ibu yang menemui tukang Es Krim yang dipesan itu pun iba yang akhirnya membayar separuh dari pesanan. Kemudian Bapak Penjual Es Krimpun berpamitan dengan Wajah kebingungan. Ibu ibu tersebut juga tidak tau musibah ini karena beliau adalah keluarga yang tingga diJakarta sengaja pulang untuk menyaksikan salah satu pernikahan Anggota Keluarganya. (Mohon maaf nama tidak saya Sebutkan)
Dari informasi Besan didatangi Keluarga Pengantin Wanita agar tidak terjadi gagal Faham. Pihak keluarga dan orang yang dituakan menuju kediaman Keluarga Pengantin Putra.
Maksudnya menjelaskan kronologi dan kejadian yang sebenarnya sehingga pihak keluarga Calon pengantin Putra tidak harus hadir dan datang Kerumah Calon pengantin Wanita.
Dan Disana juga Pak Penghulu sesuai Janji hari ini dihubungi untuk dibatalkan acara Ijab Qobul.
“Jodoh sudah didepan mata, namun ternyata Allah berkehendak lain, inilah bukti manusia hanya bisa berusaha namun semuanya Allah yang menentukan.” Kata Mas Rofi’i,S.Pd yang Jadi Panatacara Acara tersebut terkaget setalah Jam 09.25 datang Bersama H. Hadi Suntoro yang jadi Cucuk Lampah bersamanya.
Kaya lihat disinetron tapi ini nyata Kata H. Suntoro(By Pii)