Desa Bangun Berhasil Budidaya Bawang Merah Tanpa Kompos Kandang

- Penulis

Selasa, 30 Mei 2023 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAIRI – targetjurnalis.id

Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi berhasil membudidayakan bawang merah varietas batu ijo. Ukuran bawang merah yang mereka panen cukup memuaskan untuk daerah Parbuluan.

Hal ini diakui Japirin Sihotang, Kamis (29/5/2023) di demplot bawang merah, Desa Bangun. Diakui Japirin, bawang ini nantinya akan dibudidayakan kembali untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Bangun

“Sebelumnya kita sudah pernah coba budidaya bawang, namun hasilnya tidak sesuai. Saat ini kita ada trainer dari Hanns R. Neumann Stiftung (HRNS) yang membantu kita dalam ilmu budidaya bawang merah ini. Sehingga kita sudah tau SOP nya dan hasilnya cukup memuaskan,” ujarnya.

Nantinya, kata Japirin, hasil panen bawang merah tersebut akan digunakan sebagai bibit, mengingat kualitas panennya yang bagus dan bawangnya yang padat.

Lebih lanjut, Japirin juga menjelaskan keberhasilan budidaya bawang merah tanpa kompos kandang tersebut tidak terlepas dari peningkatan kualitas tanah yang telah mencapai pH normal.

“pH tanah kita sudah sekitar 6,5, jadi sudah sangat bagus untuk bertanam hortikultura. Makanya, disini kita hanya menggunakan pupuk dasar dan humit acid. Untuk menaikkan pH nya, kita menggunakan kapur pertanian,” kata Japirin,

“Jika selama ini petani menganggap bertani hortikultura harus menggunakan kompos kandang, disini kita telah membuktikan bahwa pH tanah yang baik serta perawatan yang benar seperti yang diajarkan trainer HRNS, dapat memberikan hasil yang sangat baik,” ujar Japirin.

Selanjutnya, Japirin menyampaikan perasaan senang karena mereka berhasil membudidayakan bawang di Desa Bangun. Dikatakannya, hal ini akan sangat membantu perekonomian masyarakat Desa Bangun nantinya.

“Jika hal ini bisa dikembangkan di Desa Bangun, sudah jelas sangat membantu masyarakat. Ekonomi kita akan sangat terbantu,” tuturnya. (Fs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

BBWS C3 Diduga Tutup Mata: Proyek Irigasi Rp144 Miliar Digarap Asal Jadi, Pengawasan Dibayar Mahal tapi Nol Fungsi
Kegiatan Reses di Pematang Obo Penuh Keberkahan: Doa untuk Presiden dan Santunan Kaum Dhuafa
Kepala Desa Paketiban Tegaskan Pemberhentian Sementara untuk Tingkatkan Disiplin dan Pelayanan
Bunda Bupatii Kasmarni Resmi Buka MTQ ke-VII Kecamatan Bathin Solapan: Momentum Syiar Islam dan Penguatan Nilai Al-Qur’an Target jurnalis id. 04/11/2025
Empat Rumah Rusak di Batang, Akibat Gempa Magnitudo 3,4 di Wonosobo
Dua Perangkat Desa Terancam Dipecat karena Tidak Tinggal di Wilayahnya, itu keputusan yang di nilai sepihak. Dan sangat merugikan
Ketidak jelasan Jenis Pekerjaan Jalan di Desa Kemantran, Gerhana Indonesia Soroti Dugaan Kelebihan Anggaran dan Minta Pemeriksaan Banprov 2025
Proyek Drainase di duga tidak sesuai spesifikasi

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 15:53 WIB

BBWS C3 Diduga Tutup Mata: Proyek Irigasi Rp144 Miliar Digarap Asal Jadi, Pengawasan Dibayar Mahal tapi Nol Fungsi

Sabtu, 8 November 2025 - 15:48 WIB

Kegiatan Reses di Pematang Obo Penuh Keberkahan: Doa untuk Presiden dan Santunan Kaum Dhuafa

Jumat, 7 November 2025 - 08:52 WIB

Kepala Desa Paketiban Tegaskan Pemberhentian Sementara untuk Tingkatkan Disiplin dan Pelayanan

Rabu, 5 November 2025 - 10:59 WIB

Bunda Bupatii Kasmarni Resmi Buka MTQ ke-VII Kecamatan Bathin Solapan: Momentum Syiar Islam dan Penguatan Nilai Al-Qur’an Target jurnalis id. 04/11/2025

Senin, 3 November 2025 - 09:31 WIB

Empat Rumah Rusak di Batang, Akibat Gempa Magnitudo 3,4 di Wonosobo

Berita Terbaru