Bangka, TargetJurnalis.Id,-
Radio Republik Indonesia (RRI) Sungailiat bersama dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) gelar acara Gerakan Cerdas Memilih (GCM) di Aula UBB, Rabu 31/05/2023.
Hal ini dilaksanakan untuk meningkatkan minat serta kesadaran dalam memilih, dan mengurangi angka Golput (tidak memilih dalam Pemilihan).
“Dak kawa nyusah”. Istilah tersebut menjadi ungkapan yang sangat mengakar di tengah masyarakat Pulau Bangka yang bermakna tidak mau, tidak mau tahu, atau malas untuk melakukan sesuatu.
Dalam konteks Pemilihan Umum (Pemilu), sifat ‘dak kawa nyusah’ itu menjadi tantangan bagi penyelenggara, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk meyakinkan para pemilik suara agar mau datang menyalurkannya ke bilik Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam acara Gerakan Cerdas Memilih (GCM) yang dilaksanakan RRI Sungailiat di Aula Universitas Bangka Belitung, Rabu (31/5), Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung, Dewi Rusmala mengatakan,
Sifat dak kawa nyusah ini harus dikalahkan dengan kemauan kuat sebagai pemilih untuk melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik.
agar pada Pemilu nantiKarena itu lah kami punya MoU dengan UBB, jadi ada tahapan khusus di mana kita menggandeng mahasiswa. Kami berharap bagaimana pemilih pemula khususnya mahasiswa bisa memberikan laporan jika menemukan hal-hal yang ganjal menjelang dan saat Pemilu nanti. Terkait hak pilih adik-adik pemilih pemula ini kita minta jangan dak kawa nyusah, tinggalkan hal itu, jadi gunakanlah hak pilihnya nanti dengan cerdas,” kata Dewi Rosmala.
Senada, Budayawan Bangka Belitung, Dato’ Akhmad Elvian menegaskan,
Pemilu merupakan sarana yang disiapkan Negara dalam mengakomodir hak politik Warga Negara Indonesia. Jadi, sifat dak kawa nyusah harus berganti dengan ‘kawa nyusah’ (mau dan semangat melakukan sesuatu-red).
Jangan dak kawa nyusah untuk memilih, karena kita nanti memilih pemimpin. Kalau tidak memilih akan rugi. Tapi memilih harus selektif, jadi ada kiatnya yakni berpilih-pilih yang memenuhi syarat dalam segala konteks sebagai seorang pemimpin, pilihlah yang paling baik dari yang terbaik,” ujar Akhmad Elvian.
Di sisi lain Ketua KPI Bangka Belitung, Imam Ghozali memuji langkah RRI mengadakan acara Gerakan Cerdas Memilih (GCM) ini, apalahi dilaksanakan serentak di seluruh Tanah Air. Ini juga menurutnya bagian dari upaya untuk mengajak kaum milenial agar kembali mendengar radio
“Saya apresiasi upaya RRI mengadakan GCM ini. Kita memang harus kerja kolektif untuk menyukseskan Pemilu, dan RRI mampu mengumpulkan semua stakeholder pada hari ini di kampus UBB, menyatukan frekwensi, memberikan pemahaman kepada pemilih pemula agar siap menghadapi Pemilu,” ucap Imam.
Gerakan Cerdas Memilih yang dilaksanakan RRI Sungailiat di Aula UBB diikuti kurang lebih 200 mahasiswa dari UBB, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, dan IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik. Bertindak sebagai narasumber Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra, Rektor UBB Prof. Dr. Ibrahim, Komisioner KPU Bangka Belitung Deni, Anggota Bawaslu Bangka Belitung Dewi Rosmala, Budayawan Akhmad Elvian, dan Ketua KPID Bangka Belitung Imam Ghozali.
(Red)
