KOTABUMI,- Dengan mewabahnya virus mematikan Covid-19 di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), nampaknya menjadi azas manfaat bagi Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Candimas, Kecamatan abung selatan kabupaten Lampung Utara 06/08/2023
Pasalnya, meski wabah tersebut telah meredam, namun rupanya Pemdes setempat masih menggelontorkan anggaran untuk Covid-19 tersebut hingga nyaris menginjak angka puluhan juta pada tahun 2022.
Namun nampaknya realisasi pada anggaran beberapa item tersebut tidak diketahui masyarakat setempat sehingga diduga terjadinya penyelewengan anggaran yang berpotensi pada tindak pidana korupsi.
Perihal tersebut seperti dikatakan seorang kepala rumah tangga berinisial (B) tersebut mengaku pada wartawan jika tahun 2022 silam Covid-19 telah hengkang alias musnah dari Desa Candimas.
“Tahun 2022 kemarin ya sudah tidak ada lagilah bang Covid-19, sudah aman semua sepengetahuan saya,” kata (B) terhadap wartawan pada Selasa,
“Seingat saya udah tidak pernah lagi yang disemprot disinfektan, dikasih tempat cuci tangan apa handsanitizer. Sosialisasi juga, seperti Sekertariat covid 19 juga tidak ada ya tidak tahu,” ujarnya dengan raut wajah kebingungan.
Lantaran pernyataan S terkesan berbanding terbalik dengan sejumlah item kegiatan beranggarkan DD Tahun 2022 itu, sehingga memperkuat indikasi bermasalah atau fiktifnya realisasi pada kegiatan tersebut.
Meski begitu, Zainal Abindin Kepala Desa (Kades) Candimas kebingungan dana Covid apa
Selain item Covid-19, Pemdes tersebut juga tahun lalu menganggarkan Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Lainnya (KEGIATAN FOGGING)
Rp 10.748.00. menurut (Bs) Warga desa candimas pada tahun 2022 emang Ada kegiatan Fogging namun warga mana yang mau Tempat tinggal nya di Fogging di wajibkan membayar sumbangan.
” Saya tidak tau kalau emang di anggarkan di APBDes Desa ungkap Bs
Guna mengungkap indikasi masalah tersebut, kini awak media tengah berupaya melakukan konfirmasi terhadap Inspektorat Pemkab Lampura maupun Aparat Penegak Hukum melalui Kejaksaan Negeri dan Tipikor Polres setempat pada episode berita selanjutnya.(Dt)