Abdul Kholis: Pemimpin yang Mengalirkan Air Bersih dan Harapan untuk Wringinjenggot

 

TEGAL – jateng, targetjurnalis.id

11/08/2025

Kemarau panjang menyapa Desa Wringinjenggot dengan hawa kering yang menusuk. Debu berterbangan, sumur-sumur mulai surut, dan setiap tetes air menjadi rebutan. Namun di tengah kesunyian alam yang haus, langkah seorang pemimpin tak pernah surut: Abdul Kholis, Kepala Desa Wringinjenggot.

Ia datang bukan sekadar membawa kabar, melainkan membawa kehidupan. Melalui Program Bantuan Air Bersih Dana Desa 2025, Abdul Kholis memastikan warganya tidak kehilangan sumber kehidupan. Truk-truk tangki air melaju menyusuri jalan desa, berhenti di titik-titik yang telah ditentukan, menyebarkan kesejukan di tengah teriknya kemarau.

Abdul Kholis dikenal bukan hanya di ruang kantor, tapi di setiap sudut kampung. Ia berjalan di antara jerigen-jerigen kosong yang berbaris rapi, menyapa dengan senyum tulus, dan menepuk bahu warganya sambil menanyakan kabar. “Air ini adalah hak warga. Tugas saya memastikan tidak ada satupun keluarga di Wringinjenggot yang merasa ditinggalkan,” ucapnya lembut, namun penuh keyakinan.

Isu temuan audit pun tak membuatnya surut langkah. Baginya, proses hukum adalah bagian dari mekanisme negara yang wajib dihormati.
“Temuan itu hal yang wajar dalam pemeriksaan. Hampir semua desa mengalaminya. Kami siap bertanggung jawab sepenuhnya dan memperbaiki jika ada yang kurang. Kadang, ada yang mencoba memanfaatkan isu untuk kepentingan politik, tapi kami tak akan membalas dengan kata-kata. Kami membalas dengan kerja nyata,” tegasnya, menatap penuh ketenangan.

Bagi warga, Abdul Kholis adalah lebih dari sekadar kepala desa. Ia adalah sahabat yang mengerti tanpa diminta, hadir tanpa diminta, dan memberi tanpa menunggu balas budi.
“Pak Kholis itu seperti air yang menyejukkan. Beliau datang di saat kami haus. Kalau bukan beliau, entah siapa yang peduli seperti ini,” ujar seorang ibu sambil menahan haru.

Mengalirkan Harapan
Kepemimpinan Abdul Kholis adalah cermin dari kesetiaan seorang pemimpin pada rakyatnya. Ia tidak menjanjikan hal yang muluk, tapi mengalirkan bukti nyata. Setiap program yang ia jalankan adalah jembatan harapan agar Wringinjenggot tetap kokoh menghadapi tantangan zaman.

“Desa ini rumah saya, warganya adalah keluarga saya. Selama diberi kepercayaan, saya akan tetap di sini, mengalirkan tenaga, pikiran, dan hati untuk Wringinjenggot,” tutupnya.

Dengan dedikasi tanpa pamrih, Abdul Kholis telah menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati bukan soal seberapa tinggi kursi yang diduduki, melainkan seberapa dalam jejak yang ditinggalkan di hati rakyatnya. Dan di Wringinjenggot, jejak itu mengalir selamanya, seperti air yang tak pernah berhenti memberi kehidupan.

Korwil jateng

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *