Bahas Peran Pemuda dalam Perkembangan Zaman, Bupati Anne Gelar Diskusi dengan Aktivis Mahasiswa Purwakarta

 

Purwakarta – targetjurnalis.id-

Sejumlah aktivis mahasiswa yag tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Purwakarta menghadap Bupati Anne Ratna Mustika di komplek Pemerintah Daerah (Pemda) Purwakarta, Selasa, 14 Maret 2024 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Anne didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha.

Kedatangan mereka dipimpin langsung Koordinator Aliansi BEM Purwakarta Muhammad Abdul Fauzi, beserta Presiden Mahasiwa dari berbagai Universitas dan Perguruan tinggi di Purwakarta.

“Pemuda mempunyai peran sentral bagi Indonesia, khususnya bagi Purwkarta. Pemuda, berani mengambil risiko dan merebut peluang. Karena, kedepannya temen-temen mahasiswa inilah yang akan melanjutkan perjuangan kami,” kata Bupati perempuan pertama di Purwakarta itu.

Bupati Anne, atau yang lebih dekat dikenal dengan Ambu Anne juga mengingatkan agar temen-temen mahasiwa yang kuliah di Purwakarta maupun yang di luar Purwakarta untuk terus belajar dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun.

“Harus terus belajar, belajar kepada siapa saja dan dimana saja, tentang apa saja. Tantangan dan persaingan kita kedepan sangat ketat. Kalau tidak siap, kita akan tertinggal. Jangan lupa, temen-temen juga harus bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada kemanusiaan,” ujarnya.

Perubahan zaman dari serba analog menjadi era digital lanjut Ambu Anne, harus di baca betul oleh pemuda. Menurutnya perubahan tersebut bisa menjadi keuntungan, bisa juga menjadi kerugian apa bila tidak siap untuk menyikapinya.

“Pemuda harus terus bekali diri, persiapkan untuk hari esok dari jauh-jauh hari. Karena kalian ini calon-calon pemimpin yang akan menggantikan kami,” tuturnya.

Anne melanjutkan, sejak 2019 pihaknya mengeluarkan banyak kebijakan untuk meningkatkan kualitas Pemuda di Kabupaten Purwakarta. Mulai dari pengembanga sumber daya alam dan juga sumber daya manusia. “Intinya pemuda harus berani dari zona nyaman, orang lain berbicara revolusi industri 4.0 yang sebentar lagi menjadi 5.0,” ujarnya.

Sementara itu koordinator Aliansi BEM Purwakarta Muhammad Abdul Fauzi mengaku bangga terhadap Ambu Anne karena memiliki kepedulian besar untuk pemuda dan mahasiswa di Purwakarta.

Pihaknya mengaku merasakan banyak manfaat program yang di keluarkan oleh Bupati Anne untuk pemuda maupun mahasiswa.

 

“Problemnya kan di kita, Pemda Purwakarta sudah menyediakan infrastruktur untuk mahasiswa. Kalau kitanya tidak ada keinginan merubah diri sendiri, sudah pasti bakalan tertinggal dan jangan harap bisa membantu merubah orang lain,” demikian Abdul Fauzi.(Diskominfo Purwakarta)

 

Bahas Peran Pemuda dalam Perkembangan Zaman, Bupati Anne Gelar Diskusi dengan Aktivis Mahasiswa PurwakartaSejumlah aktivis mahasiswa yag tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Purwakarta menghadap Bupati Anne Ratna Mustika di komplek Pemerintah Daerah (Pemda) Purwakarta, Selasa, 14 Maret 2024 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Anne didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha.Kedatangan mereka dipimpin langsung Koordinator Aliansi BEM Purwakarta Muhammad Abdul Fauzi, beserta Presiden Mahasiwa dari berbagai Universitas dan Perguruan tinggi di Purwakarta.”Pemuda mempunyai peran sentral bagi Indonesia, khususnya bagi Purwkarta. Pemuda, berani mengambil risiko dan merebut peluang. Karena, kedepannya temen-temen mahasiswa inilah yang akan melanjutkan perjuangan kami,” kata Bupati perempuan pertama di Purwakarta itu.Bupati Anne, atau yang lebih dekat dikenal dengan Ambu Anne juga mengingatkan agar temen-temen mahasiwa yang kuliah di Purwakarta maupun yang di luar Purwakarta untuk terus belajar dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun.”Harus terus belajar, belajar kepada siapa saja dan dimana saja, tentang apa saja. Tantangan dan persaingan kita kedepan sangat ketat. Kalau tidak siap, kita akan tertinggal. Jangan lupa, temen-temen juga harus bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada kemanusiaan,” ujarnya.Perubahan zaman dari serba analog menjadi era digital lanjut Ambu Anne, harus di baca betul oleh pemuda. Menurutnya perubahan tersebut bisa menjadi keuntungan, bisa juga menjadi kerugian apa bila tidak siap untuk menyikapinya.”Pemuda harus terus bekali diri, persiapkan untuk hari esok dari jauh-jauh hari. Karena kalian ini calon-calon pemimpin yang akan menggantikan kami,” tuturnya.Anne melanjutkan, sejak 2019 pihaknya mengeluarkan banyak kebijakan untuk meningkatkan kualitas Pemuda di Kabupaten Purwakarta. Mulai dari pengembanga sumber daya alam dan juga sumber daya manusia. “Intinya pemuda harus berani dari zona nyaman, orang lain berbicara revolusi industri 4.0 yang sebentar lagi menjadi 5.0,” ujarnya.Sementara itu koordinator Aliansi BEM Purwakarta Muhammad Abdul Fauzi mengaku bangga terhadap Ambu Anne karena memiliki kepedulian besar untuk pemuda dan mahasiswa di Purwakarta.Pihaknya mengaku merasakan banyak manfaat program yang di keluarkan oleh Bupati Anne untuk pemuda maupun mahasiswa.”Problemnya kan di kita, Pemda Purwakarta sudah menyediakan infrastruktur untuk mahasiswa. Kalau kitanya tidak ada keinginan merubah diri sendiri, sudah pasti bakalan tertinggal dan jangan harap bisa membantu merubah orang lain,” demikian Abdul Fauzi.(Cardi sh).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *