KOTABUMI, Menantu Sulung Bupati Lampung Utara (Lampura), H. Budi Utomo, belakangan ini diisukan bakal terjun ke dunia politik pada 2024 mendatang, bahkan rela copot baju sebagai ASN. HM. Erwinsyah merupakan suami dari anak tertua Bupati yang tidak lama lagi akan habis masa jabatannya pada akhir tahun 2023 ini.
Politisi Partai Golkar Lampura, Achmad Lutfi Ismaik buka suara terkait Pilkada Lampura 2024 mendatang, menurut analisanya bila Lampura saat ini sedang mengalami krisis pemimpin, sampai saat ini hanya ada satu nama yang digadang-gadang akan maju sebagai calon Bupati yakni, Ardian Saputra yang saat ini menjabat sebagai wakil Bupati Lampura.
“Sebagai seorang politisi sah-sah saja kalau saya menganalisa catur perpolitikan di Lampung Utara sesuai dengan pemikiran saya, namanya analisa bisa terjadi dan bisa juga tidak,” kata Lutfi.
Ardian Saputra yang bakal maju pada pilkada 2024 dikabarkan akan menggandeng tokoh birokrasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024. Menurut Lutfi, agar Ardian jangan sampai salah memilih calonnya.
“Jika benar Ardian akan cari wakil dari birokrat, saya sarankan pilihlah tokoh birokrat yang memiliki rekam jejak yang baik yang tak pernah kena kasus hukum dan tidak kalah penting Wakilnya nanti juga dapat mendulang suara,” ungkapnya.
Ketika ditanya terkait isu Erwinsyah bakal maju dalam Pilkada 2024. Lutfi sekaligus Wakil Ketua bidang OKK partai Golkar Lampura ini, merespon baik, namun dirinya mendukung Erwinsyah sebagai abdi negara.
“Ya baguslah, Erwin birokrat yang baik, tapi klo sekarang janganlah, karena lebih kurang masih 18 tahun lagi dia pensiun, klo saya sih biar Erwin fokus terhadap karir birokrat saja dulu,” saran Lutfi saat ditemui awak media. Minggu (11/6/2023). Seraya menjelaskan bila ia belum mengetahui langkah Ardian, apakah akan menggandeng dari birokrasi atau kalangan politik.
Sementara itu, Erwinsyah tak mau ambil pusing terkait isu yang beredar di tengah masyarakat tersebut, bahkan pria yang menjabat sebagai Inspektur, sekaligus Ketua karang taruna kabupaten Lampura ini juga tak mau menanggapi isu tersebut.
“Tanyain saja sama yang buat isu, saya akan masih konsentrasi di ASN karena masa pensiun kurang lebih 17 tahun, jadi tidak berpikir untuk ke dunia politik,” ungkap Erwinsyah.
Menurutnya, fokus berkarir di dunia birokrat sebagai ASN dan sebagai pelayan masyarakat merupakan ibadah, selagi itu baik dan tidak melanggar aturan.
“Terkait dengan persoalan katanya-katanya itu, silakan kawan-kawan media mengecek sendiri kebenarannya, liat saja karena saya masih menikmati profesi saya sebagai ASN Yang terpenting saat ini, saya wajib menjalankan tugas negara dengan baik sesuai dengan norma hukum dan norma agama islam,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Erwinsyah memiliki karir yang cemerlang sebagai ASN di pemkab Lampura, pria alumni STPDN mengawali tugasnya sebagai ajudan Bupati pada masa Hairy Pasah, kemudian menjadi pejabat eselon IV sebagai kasubag Tapem.
Berawal eselon III menjadi kabid di BKD, lalu pada zaman Bupati Zainal Abidin, Erwinsyah dilantik menjadi camat abung barat, setelah pilkada 2013 Bupati terpilih Agung ilmu mangkunegara memutasi Erwinsyah menjadi camat Tanjung raja, lalu di percaya menjadi kepala bagian kesra dan pada tahun 2017.
Setelah itu, Bupati Agung memberikan amanah kepada Erwinsyah untuk naik eselon II yaitu mejadi kepala dinas sosial, dan pada tahun 2020 Erwinsyah dilantik menjadi Inspektur inspektorat Lampura hingga saat ini.(Duta/Pis)