Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Kebersamaan dan kekeluargaan mewarnai suasana pertemuan rutin Dharma Wanita Lapas Kelas IIA Banjarmasin yang digelar di aula lapas, Sabtu (12/07). Dengan mengusung tema “Wanita Mandiri, Keluarga Sejahtera”, kegiatan ini menjadi ajang memperkuat silaturahmi antaranggota sekaligus menggugah semangat pemberdayaan perempuan.
Acara diawali dengan sambutan dari Pembina Dharma Wanita, Kalapas Banjarmasin Akhmad Heriansyah, yang menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan peran Dharma Wanita dalam mendukung suasana kerja yang harmonis di lingkungan lapas.
“Dharma Wanita adalah bagian penting dalam membangun kekuatan dari dalam, khususnya dalam mendukung tugas dan semangat para suami. Ketika istri bisa menjadi pendukung utama di rumah, maka suami pun bisa lebih tenang, fokus, dan optimal dalam melaksanakan tugas pokoknya,” ujar Akhmad Heriansyah.
Lebih lanjut, Kalapas mendorong agar anggota Dharma Wanita dapat terus berkembang dan tidak membatasi diri dalam berkegiatan.
“Saya berharap ibu-ibu tidak hanya aktif di Dharma Wanita saja, tapi juga bisa berkiprah lebih luas, termasuk di organisasi lain seperti di lingkungan Kanwil. Bahkan, Dharma Wanita juga bisa berkontribusi dalam mendukung peningkatan pengetahuan warga binaan, misalnya melalui penambahan buku di perpustakaan. Ini bentuk nyata dukungan terhadap proses pembinaan,” jelasnya.
Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Dharma Wanita Lapas Banjarmasin, Suhandini Herriansyah, yang mengajak anggota untuk menjadikan pertemuan rutin ini sebagai sarana mempererat ikatan, saling belajar, dan berbagi semangat positif.
“Pertemuan seperti ini menjadi momen berharga untuk saling mengenal lebih dekat dan memperkuat ikatan kekeluargaan. Lewat kegiatan sederhana, kita bisa tumbuh dalam kebersamaan dan saling mendukung satu sama lain,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan demo membuat Kue Lupis Ketan khas Medan, yang disambut antusias oleh seluruh peserta. Semangat kebersamaan dan suasana kekeluargaan menjadi inti dari pertemuan yang berlangsung dengan penuh kehangatan tersebut. (Humas Lapas Banjarmasin)
