Tegal—Targetjurnalis.Id|
Kebanyakan petani di wilayah ,Tegal, Pemalang Brebes mengeluhkan masalah kartu tani yang selama ini petani mendapatkan kartu tani dari pemerintah.
Petani merasa bingung dan tidak tahu , masalah kartu tani selama ini setiap pengambilan pupuk subsidi yang di gesek di KPL kartu tani di tahan (di kumpulkan )di KPL (kios pupuk lengkap) tidak boleh dibawa pulang.
Itu bisa aja indikasi ke curangan yang punya kios (kpl ), untuk melabuhi para petani menggapa kartu tani tidak boleh di ambil /di bawa pulang setelah petani menebus pupuk
Petani tidak tahu saldo yang ada, dan sisa saldo yang ada tinggal berapa , juga tidak tahu , jika petani membutuhkan pupuk setelah ke kios dan menanyakan jumlah saldo dia cuma di jawab
Jatah bapak sudah habis Ga bisa di ambil Padahal perkiraan petani yang Nebus pupuk dia masih merasa pulya saldo di kartu tani nya , dan di suruh membeli pupuk yang bukan subsidi , yang harganya tinggi.
Seharusnya dari pihak kios kpl itu tidak boleh melarang petani membawa pulang kartu tani.
Karna milik dia, ada pertanyaan dari petani menggapa kartu tani tidak boleh di bawa pulang ? selama ini belum ada jawaban yang pasti dari pihak kpl , dan kebanyakan para petani tidak tahu jumlah saldo yang ada di kartu tani.
Selama ini kurangnya Untuk sosialisasi dari dinas pertanian ,mengenai jumlah saldo yang ada di kartu tani ,(s.santoso)