Tegal kota – jateng, targetjurnalis.id
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Tegal tegur CV Tesar yang merupakan pelaksana pekerjaan pembangunan jalan paving di Jalan Layang Gang Cracas 2 Kelurahan Tegalsari Kota Tegal.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Tegal, Eko Setyawan melalui Kasie nya, Nurohman mengatakan, pasca pemberitaan yang cybernewsindonesia .id edisi Sabtu (12/7/2025) kemarin, tentang pekerjaan tersebut yang notabene adanya keluhan dari masyarakat dan pekerjaannya terkesan asal asalan (amburadul), dinas melalui pengawas lapangan langsung memberi teguran ke CV pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut.
“Kami melalui pengawas lapangan (konsultan) langsung menegur ke CV Tesar dalam hal ini yang mengerjakan proyek tersebut. Kami langsung mengevaluasi hasil pekerjaan di lapangan dan beri teguran ke CV tersebut,” ujar Nurohman, saat ditemui di kantornya, Senin (14/7/2025) pagi.
Menurutnya, proyek atau pekerjaan tersebut, dimulai sejak Juni dan selesai Agustus (120) hari kalender. Sementara pekerjaan (progress) masih berjalan normal. Namun, pasca adanya pemberitaan di cybernewsindonesia.id konsultan pengawas diminta untuk lebih inten dalam mengawasi pekerjaan tersebut.
“Pekerjaan tersebut merupakan Pokir dari dewan, dengan pagu anggaran 112 juta rupiah dan Agustus harus sudah selesai dikerjakan,” jelas Nurohman.
Untuk materi pekerjaan, tambah Nurohman, yakni peninggian saluran dan jalan paving setinggi 30 cm. Dan sebelum pelaksanaan pekerjaan, ada sosialisasi yang dilaksanakan di dinas.
“Kami mengundang Lurah Tegalsari (setempat), tokoh masyarakat, warga yang terdampak dan pastinya Direktur CV atau perusahaan yang akan mengerjakan proyek tersebut,” tambahnya.
Nurohman berharap, pelaksana pekerjaan (CV) dalam bekerja harus konsisten (bertahap), dalam arti harus fokus jangan terpisah-pisah di lokasi pekerjaan, sehingga kedepannya tidak ada masalah lagi.
“Harapan kami kedepan tidak ada masalah dan pekerjaan dapat selesai sesuai batas waktu yang ada dan dengan hasil yang sesuai harapan,” harapnya.
Sisi lain, Direktur CV Tesar, Edi Waluyo (Ediken) melalui Pelaksana Lapangan CV Tesar, Akbar mengaku, awal pekerjaan dimulai dari sisi gang yang sebelah Utara. Dan disitu materinya yakni, melepas atau membongkar tutup udith (cover udith) dan mengganti buis beton (setengah lingkaran), namun setelah dilakukan pembongkaran tersebut selang sehari kemudian terjadi banjir (rob).
“Terpaksa untuk sementara waktu di lokasi tersebut kami tinggal dan fokus di lokasi pekerjaan yang tidak terdampak banjir (rob). Namun di lokasi yang kami tinggal, katanya banyak insiden orang jatuh karena terperosok di saluran, akan tetapi sejauh ini tidak ada aduan atau laporan dari korban ke pihak kami,” kata Akbar.
Selama mengerjakan proyek di lokasi yang tidak terdampak banjir rob, lanjut Akbar, pekerja atau tukang enjoy saja, bahkan pekerjaan lancar-lancar saja. Sementara ini hanya terkendala material saja, seperti paving, buis beton dan cover udith.
“Hampir setiap hari saya di lokasi proyek dan juga sering koordinasi dengan konsultan pengawas, bahkan kami pun akrab dengan warga sekitar yang terdampak proyek kami tersebut, dalam arti gak ada masalah sama sekali,” ujarnya.
Sementara, lanjut Akbar, yang menjadi kendala proyek tersebut, yakni material seperti paving, buis beton dan tutup udith (cover udith). Sehingga pekerjaan menjadi terkesan lambat, hal itu dikarenakan materialnya yang susah.
“Dengan kejadian kemarin, kami ditegur dinas untuk lebih fokus di titik lokasi dalam bekerja. Sedang soal lambat dalam kerjanya, karena terkendala material saja, seperti kami butuh cover udith (tutup) sejumlah 52 unit, namun pesanan di pabriknya tidak bisa kirim, dengan alasan pesannya harus minimal 80 an unit. Akhirnya kami harus mencari solusinya bagaimana.?,” pungkasnya.
Korwil jateng