Fermentasi Kedelai Jadi Media Belajar Di Lapas Banjarmasin

- Penulis

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarmasin, Targetjurnalis.id

Program kemandirian kuliner di Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus menunjukkan geliat positif. Pada Minggu (27/07), sejumlah warga binaan yang tergabung dalam program pembuatan tempe tampak melakukan tahap pengeringan dan peragian kedelai sebagai bagian dari proses produksi.

Tahapan ini merupakan salah satu langkah krusial dalam pembuatan tempe, yang memengaruhi kualitas hasil akhir. Setelah kedelai direbus dan dibersihkan, proses pengeringan dilakukan dengan cermat sebelum memasuki tahap peragian.

Panji, salah satu warga binaan yang mengikuti program ini, menjelaskan bahwa proses pembuatan tempe bukan hal instan. Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian, terutama dalam tahap fermentasi.

“Untuk peragian sendiri bisa sampai dua hari. Jadi memang butuh waktu dan perhatian, supaya hasilnya bagus dan tidak mudah rusak,” ujar Panji.

Ia juga menyampaikan bahwa dari 3 kilogram kacang kedelai yang diolah, dapat dihasilkan sekitar 7 kilogram keripik tempe siap goreng. Proses ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membuka peluang usaha setelah bebas nanti.

Panji menambahkan bahwa ia telah memiliki rencana untuk masa depannya.

“Kalau nanti bebas, saya ingin buka usaha keripik tempe. Di sini saya jadi belajar dari awal sampai akhir cara buatnya. Harapannya bisa jadi penghasilan yang halal buat keluarga,” ungkapnya.

Program kemandirian kuliner ini menjadi salah satu bentuk pembinaan yang bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat. Selain memberikan ilmu praktis dalam bidang pangan, kegiatan ini juga membangun nilai kerja sama, ketekunan, dan tanggung jawab.

Petugas pembinaan menyampaikan bahwa produk tempe hasil karya warga binaan nantinya akan digunakan untuk konsumsi internal serta menjadi bagian dari pelatihan wirausaha berbasis produksi pangan. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri
Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan
Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin
Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga
Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP
Tamping Kebersihan Blok Alpha Lapas Banjarmasin Ajarkan Nilai Disiplin Dan Tanggung Jawab
Lapas Banjarmasin Wujudkan Pembinaan Spiritual Dan Ketenangan Batin Melalui Salat Berjamaah
Upacara Penurunan Bendera Di Lapas Banjarmasin Berjalan Khidmat Dan Tertib

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP

Berita Terbaru