IWOI Tegas: Oknum yang Mengaku Dewan Penasehat Pusat Dilaporkan ke Polisi

Oplus_131072

Jawabarat-Targetjurnalis.id|

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Karawang, bergerak cepat berkoordinasi dan berkonsultasi dalam proses pelaporan ke Polres Karawang terkait adanya oknum yang mengaku sebagai Dewan Penasehat IWOI Pusat.

Temuan wartawan tinta-merah.net mengenai dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Rengasdengklok memunculkan nama seseorang yang mengaku sebagai Dewan Penasehat Pusat IWOI dengan inisial SH Dalam konfirmasinya kepada Ketua DPD IWOI Karawang , Syuhada Wisastra A.Md., CHRM, melalui sambungan telepon WhatsApp pada Selasa siang, 21 Mei 2024, yang juga didengar oleh Ketua Korwil IWOI Cikampek, Yayang Indra Nillan S.Pd.

“Iya, saya mendengar ucapan oknum tersebut dengan inisial SH ini, mengaku sebagai Dewan Penasehat Pusat IWO Indonesia,” ungkap Korwil Cikampek.

Dalam perbincangan para awak media yang tergabung dalam organisasi IWOI, Ketua Umum IWOI, NR Icang Rahardian SH, memberikan konfirmasi kepada Ketua DPD Karawang bahwa nama dengan inisial SH tersebut BUKAN Dewan Penasehat IWOI Pusat.

“Untuk nama itu tidak ada di struktur pusat, apalagi mengatasnamakan sebagai dewan penasehat, kang,” jelas NR Icang Rahardian SH, Ketua Umum IWO Indonesia.

Saya sebagai Ketua Umum tidak mengenal yang bersangkutan sebagai Dewan Penasehat Pusat IWOI. Kita yang bekerja keras memperbesar IWOI bukan untuk orang seenaknya mengaku-ngaku tanpa kerja keras, dan saya tegaskan untuk melaporkan oknum tersebut ke pihak kepolisian agar kita menegakkan hukum. Jangan sampai ada oknum yang berani mengatasnamakan kembali IWO Indonesia,” tegas Baba Icang, panggilan akrabnya.

Syuhada Wisastra A.Md., CHRM, Ketua DPD IWOI Karawang, mengikuti perintah Ketua Umum IWOI dan melaporkan oknum SH guna ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian Polres Karawang .

“Saya melaksanakan tugas sesuai perintah Ketua Umum IWO Indonesia agar tidak ada lagi oknum yang berani mengatasnamakan IWO Indonesia dengan melakukan hal-hal negatif,” tegasnya.

“Kami beserta pengurus lainnya telah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak Reskrim Polres Karawang dalam proses pembuatan laporan polisi,” simpulnya.
(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *