Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Guna memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga, petugas blok Lapas Kelas IIA Banjarmasin melaksanakan kegiatan rutin pemeriksaan gembok kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), Sabtu (21/06). Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam lingkungan lapas.
Dalam pelaksanaannya, petugas tidak hanya memeriksa kondisi fisik gembok dan pintu, tetapi juga menyapa serta menjalin komunikasi ringan dengan para warga binaan. Pendekatan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan yang humanis sekaligus upaya menciptakan suasana blok hunian yang aman, tertib, dan harmonis.
“Kegiatan seperti ini kami lakukan secara rutin, bukan hanya untuk memastikan keamanan fasilitas, tapi juga membangun kedekatan emosional dengan warga binaan. Dari situ, kita bisa lebih cepat mendeteksi potensi masalah dan mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif,” ujar salah satu petugas blok.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa strategi deteksi dini berbasis komunikasi menjadi bagian penting dalam sistem pembinaan dan pengawasan di lapas.
“Keamanan itu bukan hanya soal alat atau pagar tinggi, tapi juga tentang hubungan yang sehat antara petugas dan warga binaan. Bila komunikasi terbuka dan saling percaya terbangun, maka potensi gangguan bisa ditekan sejak awal,” jelas Kalapas.
Dengan pendekatan ini, Lapas Banjarmasin terus memperkuat sistem pengamanan yang adaptif, responsif, dan humanis dalam rangka mewujudkan pemasyarakatan yang aman dan bermartabat, sebagaimana diamanatkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Kemenimipas RI). (Lapas Banjarmasin)
