Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Program pembinaan kemandirian di bidang perikanan terus digiatkan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Salah satu warga binaan, Ardi, tampak aktif menjalani rutinitas pemberian pakan ikan lele di area kolam budidaya, Minggu (20/07) pagi.
Ardi merupakan salah satu peserta pembinaan yang dipercaya merawat kolam-kolam lele di lingkungan lapas. Ia menjelaskan bahwa pemberian pakan dilakukan tiga kali sehari, yakni pagi, siang, dan sore.
“Kalau pagi, kami kasih nasi bekas dan gondang itu siput sungai. Sore harinya pakai pakan lele biasa. Kita atur supaya tidak berlebihan dan tetap hemat,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Saat ini terdapat lima kolam yang digunakan untuk pembesaran dan satu kolam khusus pembibitan. Pembagian ini bertujuan agar proses budidaya berjalan lebih terstruktur, mulai dari tahap benih hingga siap panen.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar pengisian waktu, melainkan juga media pembinaan yang menanamkan keterampilan, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
“Program budidaya lele ini menjadi salah satu sarana pembinaan positif yang bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kesiapan warga binaan menghadapi kehidupan setelah bebas,” ujar Kalapas.
Dengan dukungan fasilitas dan pendampingan dari petugas, diharapkan para warga binaan yang tergabung dalam program ini mampu memperoleh bekal keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan mereka kelak. (Humas Lapas Banjarmasin)
