Tebo || Target Jurnalis.id
Beradasarkan No laporan : STTLP/B/07/I/2024/SPKT/POLRES TEBO /POLDA JAMBI
Pada tgl 19 januari 2024 pukul 23.26 wib.
Bertempat dipolres tebo orang tua korban
A(44) melaporkan bahwa anak nya di cubit sampai balu dengan ustad ny gara-gara tidak membuat PR.
Dengan tindak pidana kejahatan perlindungan anak UU NO.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak sebagai mana dimaksud dalam pasal 80 UU NO.35 tahun 2014 dan atau ayat 1 dan ayat 2 Junto 76C .
Kejadian tersebut terjadi di JLN TRAN SOS DESA ABURAN BATANG TEBO KECAMATAN TEBO TENGAH KAB TEBO tepat nya di pesantren Darul ilmi Al islam dengan terlapor ustad YN (18) yang dimana melakukan kekerasan (cubit) di bagian tangan,bahu,punggung badan dan dada yang menyebabkan luka lebam yang berwarna biru.
Disaat orang tua korbang datang kepesantren menemukan ustad Buliar arifin dan beliau langsung menanyakan permasalahan ke ustad RIDHO dipanggil langsung keruangan beliau,dan ustad RIDHO memanggil pelaku yaitu ustad YN(18) ke ruangan tersebut.
Dan ditanya langsung oleh ustad RIDHO ke YN(18) ” apa benar kau yg cubit korban ? YN(18) mengakui perbuatan nya ia menjawab iyo sayo yang cubit karno diok dak buat PR ”
Kepada Pj. Bupati Tebo H. Aspan, S.T.
Agar menegur pihak pesantren karna marak nya kekerasan di pesantren,jangan samapai ada korban nyawa baru ditindak lanjut.
Dan kepada kapolres tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H. , serta Kanit PPA Satreskrim kapolres Tebo, tegakkan Hukum sesuai dengan peraturan dan UU yang berlaku Jangan Sampaikan Terkesan ada Pembiaran terhadap pelaku agar tidak marak nya kekerasan dipondok pesantren manapun.
(Man kabiro)