KETUA KNPI PASBAR SOROTI GAGALNYA PARIPURNA PEMBAHASAN APBDP 2023

 

Sumbar, Indoviral.id – Rapat Paripurna Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023 gagal karena ketidak hadiran Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Pasaman Barat Senin 25 September 2023.

Padahal, bila melihat jadwal yang sudah dikirimkan pihak sekretariat DPRD Pasaman Barat, agenda rapat paripurna itu akan membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023 yang telah dijadwalkan oleh Prokja.

Pantauan wartawan pada Senin 25 September 2023 yang lalu. Terlihat puluhan anggota DPRD dan beberapa OPD Pasaman Barat menunggu kapan rapat paripurna tersebut dibuka.

Gagalnya rapat paripurna itu mendapat sorotan dari semua kalangan termasuk Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat.

“Benar, kita saat menyayangkan rapat paripurna APBDP tahun anggaran 2023 gagal karna Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Pasaman Barat tidak datang dalam rapat paripurna itu”, ulas Ketua KNPI Pasaman Barat Tri Tegar Marunduri, Selasa (26/9)

Ia mengatakan rapat paripurna tersebut merupakan rapat wajib yang mestinya di ikuti oleh pimpinan daerah. “Mereka saja tidak datang bagaimana rapat paripurna itu akan berlanjut”, sebutnya

Sementara itu
tegar Ketua KNPI Kabupaten Pasaman Barat menyoroti terkait gagalnya paripurna APBD Perubahan Tahun 2023.

Menurut tegar ” yang seharus terjadwal pada senen 25 September 2023, namun ketidak hadiran Bupati dan wakil Bupati Pasaman Barat serta ketua DPRD di gedung DPRD Pasaman Barat, rapat Paripurna APBDP gagal ” ulas Tegar.

Tentunya ini menjadi perhatian kita, bagaimana rapat paripurna perubahan tahun 2023 ini seolah olah tidak menjadi prioritas oleh pemegang kekuasan di pemerintahan Pasaman Barat ini. Kita sangat menyayangkan sebagaimana impformasi yang kita dapat bahwasanya pembahasan Anggaran APBD 2023 ini mengalami defisit di kisaran 60 miliyar.

Kalau pengusasa di Psaman Barat ini tidak jeli, kita khwatirkan Pasaman Barat ini Bangkrut. Disamping isu isu lainya adanya dugaan pemotongan TPP pegawai, onorer kontrak, yang sebenarnya itu kecil sekali apabila di potong habislah dia. Harapan kita Pemkab serius mengelola Pasaman Barat ini, Ketua DPRD demikian juga ” tegas Tegar.

( YLS )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *