Ketua PSI Kota Bekasi Sebut Komitmen Anti Korupsi dan Intoleransi Hanya Ada di Paslon No.1 RISOL

Jabar-Targetjurnalis.id|

Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi, Tanti Herawati menyebut sikap anti korupsi dan anti intoleransi hanya dimiliki oleh Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Heri Koswara-Sholihin.

Pernyataan ini disampaikan Tanti Herawati usai menghadiri acara Fellowship Pendeta-pendeta Kota Bekasi bersama Paslon Nomor Urut 1 di Hotel Santika Mega City Bekasi, Kamis (26/9/2024).

Sis Hera, sapaannya, mengatakan bahwa pihaknya pasang badan untuk Paslon Nomor Urut 1 Heri-Sholihin tentang toleransi antar umat beragama. Dimana Paslon yang ia usung benar-benar memberikan jaminan kepada setiap pemeluk agama untuk dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman.

“Komitmen toleransi di Paslon Nomor 1 ini cukup tinggi ya, artinya gini, kan PSI ini punya dua DNA pertama anti intoleransi kedua anti korupsi. Paslon yang saat ini fokus dan berkomitmen sangat tinggi itu ada di Pasangan Heri Koswara dan Solihin,” katanya.

Alasannya, kata dia, bergabungnya PSI dalam koalisi Paslon Nomor 1 dapat memecah stigma negatif di pasangan tersebut. PSI adalah partai anak muda yang memiliki ideologi nasionalisme yang tinggi, dan merajut komitmen dengan Calon Walikota dan Wakil Walikota Heri-Sholihin untuk menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.

Dalam komitmen kebebasan peribadatan umat beragama, PSI mewakili Bang Heri dan Bang Sholihin terjun langsung mengumpulkan informasi terkait viralnya video ASN yang diduga melakukan tindakan intoleransi belum lama ini. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kronologi yang terjadi dalam dugaan intoleransi tersebut.

“Kita tahu bahwa Kota Bekasi menjadi kota dengan toleransi nomor dua di Indonesia. Salah satu dalam 17 komitmen yang diberikan dan didaftarkan ke KPUD kemarin itu adalah fokus di rumah ibadah seluruh umat beragama, tidak hanya satu agama, jadi semua agama yang ada di Indonesia terutama di kota Bekasi,” tegas Hera.

Ia juga menyoroti tentang pendidikan agama bagi siswa-siswi di Kota Bekasi. Dimana anak-anak dengan latar belakang agama yang berbeda juga mempunyai hak yang sama dalam pendidikan agama sesuai agama yang mereka anut.

Paslon Nomor 1 Heri-Sholihin, lanjut Hera, juga berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan agama yang baik untuk anak-anak di Kota Bekasi. Dunia pendidikan agama harus mendapatkan perhatian serius demi pembangunan karakter anak-anak di masa depan.

“Tadi juga sudah kita sama-sama dengarkan dari Paslon Nomor 1 ya, bahwa tidak ada yang fokus dari pemerintah ini berdiri di Kota Bekasi mengenai pendidikan agama untuk para siswa, hanya ada agama tertentu saja. Tapi pasangan ini bukti nyata dengan fakta integritas tadi, membuktikan bahwa beliau sangat berkomitmen, dan berjanji akan menyelesaikan permasalahan di Kota Bekasi yang belum selesai, terkait tentang pendidikan agama salah satunya,” tutup Hera.
(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *