Klarifikasi Konves Terkait Dengan Pemberitaan Arogan Oknum Pihak Keamanan Pondok Pesantren Miftahul Huda 407

 

Lampung Barat, target jurnalis.id
Pondok pesantren Miftahul huda 407 akhirnya memberikan klarifikasi terkait viral nya pemberitaan Arogan oknum pihak keamanan pondok pesantren Miftahul Huda 407, terhadap awak yang sempat bikin simpatisan ponpes menjadi geram, Minggu 26 Pebruari 2023.

Permintaan ma’af dan mengkelarifikasi itu disampiakan oleh Juru Bicara keamanan pondok pesantren bahwasanya ponpes kami punya aturan yang harus di taati oleh setiap santriwati dan santriawan yang seharusnya sudah di ketahui oleh wali murid demi tegak nya disipin di dalam lingkungan pondok pesantren Miftahul Huda 407, Tuturnya.

Terkait dengan jajaran anggota keamanan pondok tidak ada yang menyampaikan dalam bahasa arogan pak, tetapi dalam penyampaian mereka dengan nada tegas sesuai dengan perturan yang di berlakukan di dalam lingkungan pondok pesantren Miftahul Huda 407 ini pak.

Menanggapi penyitaan Hendphone, itu pada dasarnya sudah menjadi hak nya ponpes kami, tetapi ada pun wali murid yang menginginkan kembali Hend Phone tersebut itu bisa dengan catatan wali murid harus berjanji secara tertulis tidak akan mengulangi lagi pemberian Hand Phone kepada santriwati atau pun santriawan.

dan sebagai sanksinya wali murid harus memberikan tebusan yang sudah di tetap kan sesuai dengan peraturan Ponpes Miftahul Huda 407.

Yang mana tebusan itu kegunaan nya bukan untuk perorangan atau pun memper kaya diri sendiri melainkan akan di pergunakan untuk kepentingan pondok pesantren Miftahul Huda 407 itu sendiri, tambahnya

Di sampaikan juga salah satu Ustadz, kami juga minta maaf pada rekan-rekan media, apa bila dalam penyampaian dari pihak keamanan ponpes ada rasa ke tidak nyamanan rekan media dalam hal ini pak Rianto, yang awalnya mengkonfirmasi, sehingga membuat kontes menyebabkan para simpatisan pondok pesantren Miftahul Huda 407, menjadi geram takut nya kalau ini tetap berkelanjutan terjadi hal hal yang tidak di inginkan, semoga kejadian ini akan menjadi pembelajaran kita semua ke untuk depannya, tutupnya.

 

(Sasheriyanto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *