“Kunjungi Polres Pematangsiantar ,Kalapas Pematangsiantar Perkuat Sinergitas Sekaligus Perkenalkan Kerajinan Karya Warga Binaan

 

Media Targetjurnalis.id, Sumatera Utara -Kota Pematangsiantar Sabtu Tgl 22 Febuari Tahun 2025 /Pukul 09:00 Wib .Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pematangsiantar (KALAPAS ) Davy Bartian, kunjungan kerja ke Polres Pematangsiantar beberapa hari yang lalu ,dalam rangka mempererat sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antara kedua institusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya dalam bidang pemasyarakatan dan penegakan hukum Sekaligus Perkenalkan Kerajinan Karya Warga Binaan.

Dalam pertemuan tersebut, Davy Bartian disambut langsung oleh Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno. Keduanya membahas berbagai aspek kerja sama, termasuk pengawasan terhadap warga binaan, pencegahan gangguan keamanan, serta peningkatan komunikasi antara petugas pemasyarakatan dan kepolisian.

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, menyampaikan bahwa sinergi antara Polres dan Lapas sangat penting dalam menciptakan keamanan yang kondusif di wilayah Pematangsiantar. Sementara itu, Davy Bartian juga menegaskan komitmen Lapas Pematangsiantar untuk terus menjalin hubungan baik dengan kepolisian demi meningkatkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara kedua institusi ini, diharapkan penegakan hukum dapat berjalan lebih efektif dan efisien serta memberikan rasa aman bagi masyarakat Pematangsiantar. Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antar instansi guna menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.

“Dipenutup agenda kunjungan, Kalapas juga turut mempromosikan kerajinan Tangan Warga Binaan kepada Kapolres Pematangsiantar .Dalam Pertemuan tersebut.Kalapas Pematangsiantar membawakan survenir khas Pematangsiantar berupa Miniatur BSA .yang dibuat langsung oleh warga binaan.Hal ini bertujuan untuk menunjukan keterampilan serta kreativitas warga binaan dalam menghasilkan produk bernilai ekonomi .Hal ini membuktikan bahwa Lapas tidak hanya sebagai tempat menjalani hukuman ,tetapi juga sebagai wadah pembinaan yang berorientasi pada perubahan dan peningkatan kualitas hidup para penghuninya ,”Pungkas Davy Bartian.

 

(Josep opranto Sagala).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *