Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Lahan pertanian jagung di Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus dirawat secara rutin oleh warga binaan. Pada Selasa (17/06), kegiatan difokuskan pada perawatan tanaman jagung yang kini telah memasuki usia empat minggu.
Dengan bimbingan petugas dari Seksi Kegiatan Kerja, warga binaan melakukan berbagai tahapan perawatan seperti membersihkan gulma, menggemburkan tanah, serta memastikan tanaman mendapat penyiraman yang cukup. Perawatan intensif ini penting dilakukan agar pertumbuhan jagung tetap optimal dan hasil panen bisa maksimal.
“Jagung ini kami tanam bersama, dan sekarang sudah mulai tinggi. Kami jaga betul setiap barisnya,” ungkap salah satu warga binaan yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja), Hazairin, menjelaskan bahwa program pertanian ini bukan sekadar bagian dari ketahanan pangan lapas, tetapi juga menjadi sarana pembinaan keterampilan bercocok tanam bagi warga binaan.
“Dengan perawatan yang baik, kami optimis hasil panennya nanti bisa dinikmati sebagai bagian dari hasil kemandirian warga binaan,” ujarnya.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, turut memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif warga binaan dalam kegiatan pertanian ini.
“Kami mendorong setiap program pembinaan berbasis kerja yang mampu menanamkan nilai tanggung jawab, kemandirian, dan keterampilan praktis. Perawatan kebun jagung ini adalah contoh nyata bahwa warga binaan bisa berkarya dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik,” tegas Kalapas.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan, sebagai bekal penting bagi warga binaan dalam menyongsong kehidupan yang lebih baik setelah menyelesaikan masa pembinaan di dalam lapas. (Lapas Banjarmasin)
