Layanan Potong Rambut Murah Dan Berkualitas Di Lapas Banjarmasin Diminati Warga Binaan

- Penulis

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarmasin, Targetjurnalis.id

Gaya rapi, harga terjangkau, dan dikerjakan oleh sesama warga binaan, itulah yang ditawarkan Barbershop Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Setiap harinya, sekitar 15 hingga 20 orang warga binaan datang untuk memanfaatkan layanan potong rambut yang disediakan langsung di dalam area lapas.

Dengan tarif Rp10.000, layanan ini tidak hanya menjadi alternatif praktis untuk menjaga kerapian, tetapi juga merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian. Para tukang cukur merupakan warga binaan yang telah dibekali keterampilan dasar barbering, mulai dari teknik pemotongan hingga etika pelayanan.

Tampak M. Helmi, salah satu warga binaan yang ditunjuk oleh Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), tengah menjalankan tugas sebagai capster, memotong rambut sesama warga binaan pada Jumat (18/07) pagi. Dengan ketekunan dan keterampilan yang terus diasah, Helmi menjadi bagian dari wajah positif pembinaan berbasis keterampilan di dalam lapas.

Kasubsi Bimbingan Kerja, Ikrar Aulia, menyampaikan bahwa pelatihan dan pembinaan keterampilan seperti ini dirancang untuk mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat dengan bekal yang nyata.

“Layanan potong rambut ini bukan sekadar fasilitas, tetapi juga ruang belajar dan praktik nyata. Harapannya, setelah bebas nanti, mereka punya keterampilan yang bisa langsung diterapkan di luar,” ujarnya.

Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, turut mengapresiasi antusiasme warga binaan dalam mengikuti program pembinaan.

“Kami mendorong tumbuhnya semangat kemandirian lewat keterampilan praktis seperti ini. Barbershop ini membuktikan bahwa di balik jeruji, warga binaan tetap bisa berkarya dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Barbershop di Lapas Banjarmasin menjadi bukti bahwa pembinaan bukan sekadar program formal, tetapi proses berkelanjutan yang menyentuh kebutuhan dan potensi warga binaan secara langsung. Melalui gunting dan sisir, harapan pun tumbuh di balik tembok yang membatasi. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri
Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan
Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin
Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga
Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP
Tamping Kebersihan Blok Alpha Lapas Banjarmasin Ajarkan Nilai Disiplin Dan Tanggung Jawab
Lapas Banjarmasin Wujudkan Pembinaan Spiritual Dan Ketenangan Batin Melalui Salat Berjamaah
Upacara Penurunan Bendera Di Lapas Banjarmasin Berjalan Khidmat Dan Tertib

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP

Berita Terbaru