Pemalang—Targetjurnalis.Id|
mahalnya harga pupuk subsidi urea dan phonska di wilayah beberapa kpl di kecamatan moga pemalang selatan.
‘Para petani di wilayah kecamatan moga mengeluhkan harga pupuk subsidi dengan harga yang mahal
” padahal para petani sendiri mempunyai kartu tani ,merasa berat dengan harga di atas HET.
“Dan harga dari KPL Satu dengan kpl yang lain berbeda padahal di setiap wilayah ada yang namanya paguyuban pupuk subsidi, ada yang kpl menjualRp 140.000 sampai Rp150.000per kantong .
Pemerintah sendiri sudah mengatur harga pakai aturan HET , Mengapa KPL tidak menjual sesuai harga HET. Dan mengapa dari dinas pertanian kabupaten kurang respon kususnya KP3 ,masalah keluhan para petani di wilayahnya , dan harus di tindak tegas pedagang KPL yang nakal menjual di atas HET ,Atau harga yang di sepakati bersama dengan paguyupan.
Dari dinas pertanian harus meninjau mengapa harga pupuk tidak se suwai harga yang di tetapkan pemerintah.(HET)
Kalau mengikuti harga HET ,Satu kantong lebih ringan harganya. Ketimbang yang tidak punya kartu tani.
Tapi mengapa KPL wilayah tersebut menjual jauh lebih tinggi dari harga HET yang di tetap kan pemerinrah.(S. Santoso)