Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Suasana pagi di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Minggu (15/06), tampak berbeda. Sejumlah warga binaan dengan semangat memegang sapu, kain pel, dan alat kebersihan lainnya. Mereka memulai hari dengan membersihkan Masjid Baabud Taqwa, tempat ibadah utama di dalam lapas, sebagai bentuk pengabdian dan amal saleh.
Kegiatan membersihkan masjid bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari pembinaan rohani yang dijalankan secara konsisten oleh Lapas Banjarmasin. Dalam suasana tenang dan penuh kekhusyukan, warga binaan bersama-sama menjaga kebersihan rumah ibadah sebagai wujud cinta mereka terhadap nilai-nilai spiritual.
“Membersihkan masjid membuat hati lebih tenang. Kami merasa lebih dekat dengan Allah, dan ini jadi cara kami untuk memulai hari dengan hal baik,” ujar salah satu warga binaan yang terlibat.
Masjid Baabud Taqwa sendiri menjadi pusat kegiatan keagamaan di dalam lapas. Dari salat lima waktu berjamaah, pengajian, hingga pelatihan ibadah semua dilaksanakan dengan melibatkan pembinaan dari petugas keagamaan.
Salman Farsi, petugas pembina rohani di Lapas Banjarmasin diwawancarai secara terpisah, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini secara tidak langsung melatih disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Menjaga kebersihan masjid bukan hanya ibadah fisik, tapi juga pembinaan jiwa. Dari hal kecil seperti ini, kita bisa menumbuhkan kebiasaan positif yang berdampak besar,” jelasnya.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Heriansyah, turut mengapresiasi keterlibatan aktif warga binaan dalam merawat tempat ibadah.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata bahwa pembinaan keagamaan mampu menanamkan nilai-nilai positif dalam diri warga binaan. Kita ingin mereka keluar dari sini tidak hanya berubah perilaku, tapi juga memiliki hati yang lebih bersih,” ujarnya.
Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, warga binaan Lapas Banjarmasin menunjukkan bahwa di balik jeruji besi, semangat untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan tetap menyala. Pagi mereka bukan hanya tentang rutinitas, tetapi tentang menjemput berkah dan ketenangan dengan amal saleh. (Lapas Banjarmasin)