Tegal – Jateng, targetjurnalis.id
Sejumlah orang tua siswa di MTs Negeri 3 Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengeluhkan besarnya sumbangan yang diminta sekolah untuk biaya pembangunan. Keluhan ini diperparah dengan sumbangan sebesar Rp 7 juta tersebut di wajibkan lunas dalam waktu 1 tahun secara memcicil atau chas .
Keluhan ini terutama disampaikan oleh orang tua siswa baru tahun ajaran 2024/2025. Mereka menyebutkan permintaan sumbangan pembangunan tersebut sangat memberatkan .
“Kami memahami sekolah butuh dana untuk pembangunan, tapi jumlahnya memberatkan. Apalagi kami baru juga mengeluarkan biaya untuk daftar ulang dan perlengkapan sekolah,” ujar UL , salah satu orang tua siswa yang meminta namanya disamarkan, saat diwawancarai .Minggu ( 19/10/2025 )
Kekhawatiran lain yang muncul adalah transparansi penggunaan dana. Beberapa orang tua berharap ada kejelasan mengenai rincian anggaran dan rencana pembangunan yang akan dilakukan.
“Kami inginnya ada rinciannya. Untuk apa saja, pembangunannya di mana, berapa totalnya. dan kami minta agar ada keringan buat kami sebagai wali murid ,” tambah KI orang tua siswa lainnya.
Masalah lain yang turut di alami awak media adalah sulitnya menjangkau Kepala MTs N 3 Slawi untuk meminta keterangan terkait hal ini . awak telah beberapa kali mencoba menghubungi dengan datang ke sekolah, namun sering tidak berhasil bertemu.
Sosialisasi mengenai sumbangan ini telah disampaikan dalam pertemuan dengan komite sekolah dan perwakilan orang tua. Informasi detail mengenai rencana anggaran dan belanja,juga sudah diumumkan secara terbuka , namun karena memberatkan orang tua siswa hingga banyak yang mengeluh hingga kabar ini di terima oleh awak media
Persoalan ini menyisakan harapan akan komunikasi yang lebih baik antara pihak sekolah dan orang tua. Di satu sisi, sekolah membutuhkan dana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur. Di sisi lain, orang tua mengharapkan transparansi dan kebijakan yang tidak membebani. Dialog yang intens dan terbuka di antara semua pihak dinilai menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah ini tanpa menimbulkan dilema yang berkepanjangan.
Korwil jateng