Pak Menteri BUMN, Kinerja PT PLN Diragukan, Konsumen Minta Copot Manager ULP-UP3 Hingga Dirut PLN

 

Media Targetjurnalis.id, Sumatera Utara- Kota Pematangsiantar – PT.PLN (Persero) Pusat melalui PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara, UP3 PT.PLN (Persero) Siantar, melalui ULP PT.PLN (Persero) Siantar Kota melakukan pemadaman selama 7 jam, dari pukul 13.00 wib sampai pukul 20.00 Wib, Senin, (6/1/2025).

Ironisnya, pemadaman selama 7 jam tersebut tanpa pengumuman dan membuat listrik pelanggan beberapa kali mati hidup secara berulang persekian detik. Hal ini diketahui dari warga pelanggan PT.PLN (Persero) yang tinggal di Jalan Sekolah Ujung, Sibatu – Batu Kelurahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Senin tgl,(6/1/2025) malam.

“Akibat dari dampak 7 jam pemadaman Hipas Saragih warga sekitar mengeluh kan kinerja ULP PT.PLN (Persero )Siantar”,Ujarnya Heran saya, mati lampunya aneh, mati lalu hidup beberapa detik, lalu mati beberapa detik, lalu hidup beberapa detik, lalu mati panjang. Mulai siang hingga malam terjadi berkali – kali,” sebut Hipas Saragih (38).

Hipas juga mengatakan jika listrik padam sejak siang hari hingga malam sekira pukul.20.00 wib.

Sementara, Pelanggan lainnya Andrew Panjaitan, menyampaikan jika dari pukul 13.00 wib hingga 20.00 wib terjadi padam, dan beberapa kali terjadi trip.

“Gegara Listrik Padam, saya jadi batal berangkat ke Medan hari ini. Sebab berkas yang akan saya bawa tidak bisa saya print (cetak). Selain itu, terjadi Trip hidup mati, hidup mati berulang kali, Seolah listrik itu seperti mainan lampu disco,” katanya.

Andrew Panjaitan juga mengatakan jika salah satu lampu hiasnya jadi mati.

“Melihat listrik yang mati hidup secara berulang itu, seolah Karyawan PLN tidak kawatir atas kerusakan alat listrik pelanggannya. Dan telah terjadi pembiaran atas kinerja buruk karyawannya didalam menjaga kepuasan konsumen,” terangnya.

Andrew juga menyampaikan agar Menteri BUMN Erik Thohir mengevaluasi Kinerja bawahannya.

“Sebaiknya Pak Menteri BUMN copot semua pejabat pemalas yang tidak menjaga kepuasan pelanggan, mulai dari manager dan Supervisor ULP Siantar kota, manager dan Asisten Manager UP3 PLN Siantar, GM PLN wilayah Sumut, Bahkan Dirut PLN, Sebab penunjukkan jabatan dan penanggungjawab kinerja itu mereka. Jadi harus dicopot karena asal angkat pejabat,” jelasnya sembari mengatakan jika Vendor Pihak ke 3 juga harus di evaluasi serta periksa kompetensi sertifikasi karyawannya, bukan asal dipekerjakan tapi tidak memiliki kompetensi.

Begitupun, Andrew menyampaikan jika sebelumnya telah sampaikan pengaduannya beberapa kali melalui PLN Mobile sekira pukul 20.28 WIB, namun hingga berita ini naik ke redaksi pukul 00.36 WIB, tidak ada penjelasan dan niat baik dari Karyawan PT.PLN (Persero) atas kejadian pemadaman Listrik dengan kondisi Mati Hidup persekian detik yang terjadi berulang kali. Bahkan terkesan meremehkan pelanggan seolah tindakan layanan yang mereka berikan menyatakan ‘Biarkan Saja’.

“PLN Mobile katanya telah diawasi oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan tertib Niaga, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, tapi mana bukti pengawasan atas PLN Mobile-nya,”tanyanya.

“Apakah seperti ini kinerja perusahaan BUMN PT.PLN (Persero) dalam melayani Pelanggan? Nomor HP saya aktif tapi tidak ada satupun yang menelepon untuk menjelaskan dari Karyawan PT.PLN (Persero),”pungkasnya.

Sementara, hingga hari ini, Selasa, (7/1/2025), Manager ULP PLN, Manager dan Asmen UP3 PLN Siantar belum dapat di konfirmasi.

(Sgl/Red/Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *