Pengamanan Ekstra Untuk Sambut Kedatangan Imam Besar Katolik Paus Fransiskus

Jakarta-Targetjurnalis.id|
Kunjungan Paus Fransiskus kali ini cukup spesial. Karena sudah berjarak 35 tahun dari kunjungan Paus sebelumnya. Menurut catatan sejarah, Indonesia tiga kali dikunjungi Paus. Pertama adalah kunjungan Paus Paulus VI pada 1970 silam. Paus Paulus VI adalah Pemimpin Gereja Katolik pertama yang menginjakkan kaki di Indonesia. Tepatnya pada 3-4 Desember 1970. Kedatangan Paus Paulus VI disambut antusias oleh masyarakat Indonesia.

Bahkan, Presiden Soeharto saat itu menyambut langsung Paus Paulus VI ketika mendarat di Bandara Kemayoran pada 3 Desember 1970. Kunjungan Paus berikutnya adalah Paus Yohanes Paulus II pada 1989 lalu. Saat berada di Indonesia selama lima hari (9-14 Oktober) 1989 itu, Paus Yohanes Paulus II sempat berkeliling menemui umat Katolik di Jakarta, Yogyakarta, Maumere, Dili (kini menjadi bagian Timor Leste), dan Medan.

Dankorbrimob Polri Komjen Pol. Drs. Imam Widodo, M.Han., memimpin Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka Operasi Tribrata Jaya 2024 pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan Kegiatan Internasional Sustainability Forum (ISF) Tahun 2024.

Pelaksanaan TFG diikuti dan disaksikan langsung oleh Pejabat Utama Mabes Polri, Pejabat Utama dan Kapolres jajaran Polda Metro Jaya, serta para personel yang terlibat dalam Operasi Tribrata Jaya 2024. Melalui TFG ini jajaran Kepolisian menyusun dan mematangkan strategi selama kunjungan Paus Fransiskus dan ISF. Sehingga diharapkan pengamanan dan acara dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan tanpa gangguan kamtibmas.

Dankorbrimob Polri Komjen Pol. Drs. Imam Widodo, M.Han., Menambahkan bersama Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Agus Hariadi memimpin apel gelar pasukan gabungan TNI-Polri dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan Kegiatan Internasional Sustainability Forum (ISF) 2024. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya, Pejabat Utama Mabes Polri, Perwakilan Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD dan instansi terkait lainnya. Diketahui kegiatan ini dilaksanakan untuk menjamin kesiapan personel, sarana dan prasarana yang digunakan dalam pengamanan dan pengawalan sehingga dapat berjalan lancar, aman dan damai.
(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *