Pesan Hijrah Dan Harapan Disampaikan Dalam Tausyiah Di Lapas Banjarmasin

- Penulis

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarmasin, Targetjurnalis.id

Suasana Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin terasa khusyuk, Kamis (31/07) pagi. Ratusan warga binaan tampak larut menyimak tausyiah yang disampaikan oleh sosok da’i kondang asal Banjarmasin, Ustadz Ilham Humaidi. Lulusan Hadral Maut, Yaman, ini hadir menyampaikan pesan-pesan spiritual yang menggugah jiwa para penghuni lapas.

Dalam tausyiahnya, Ustadz Ilham membahas tema yang begitu dekat dengan keseharian para warga binaan: ketenangan hati dan penggunaan akal yang bijak. Menurutnya, ketenangan bukan datang dari harta atau kebebasan fisik, melainkan dari hati yang berserah kepada Allah dan akal yang difungsikan dengan benar.

“Sebaik-baik pemberian Allah adalah akal,” ucapnya di hadapan jamaah.

“Dengan akal, manusia bisa membedakan yang baik dan buruk, bisa memilih jalan perubahan daripada jalan kesesatan. Maka jangan biarkan akal tertutup oleh emosi atau keputusasaan.”

Beliau pun mengajak warga binaan untuk menjadikan masa pidana bukan sebagai titik terendah, melainkan awal dari perjalanan introspeksi dan perbaikan diri.

“Banyak orang memandang sebelah mata kepada kalian. Tapi pandangan manusia itu tidak lebih penting daripada penilaian Allah. Maka perbaiki diri, kuatkan niat, dan jadikan tempat ini sebagai ladang introspeksi,” tegasnya.

Sebagai penegas spiritual, Ustadz Ilham mengutip Surah Az-Zumar Ayat 53:

“Katakanlah (wahai Muhammad), ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang’.”

Dalam penutup tausyiahnya, beliau menyampaikan refleksi yang menyentuh hati:

“Banyak orang di luar sana jiwanya terpenjara, tapi tidak sedikit orang-orang di sini yang jiwanya justru bebas. Apa itu jiwa bebas? Yaitu jiwa yang selalu terhubung dengan Allah SWT.”

Kegiatan tausyiah ini dihadiri langsung oleh Kalapas Banjarmasin Akhmad Herriansyah, didampingi Kasubsi Bimkemaswat M. Junaidi, Pembina Keagamaan Salman Farsi, serta petugas dari Subseksi Bimkemaswat dan para CPNS Lapas Banjarmasin.

Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian bidang kerohanian yang rutin digelar oleh Lapas Banjarmasin, sebagai sarana memperkuat nilai spiritual, membangun harapan, serta membuka pintu hijrah bagi para warga binaan. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri
Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan
Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin
Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga
Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP
Tamping Kebersihan Blok Alpha Lapas Banjarmasin Ajarkan Nilai Disiplin Dan Tanggung Jawab
Lapas Banjarmasin Wujudkan Pembinaan Spiritual Dan Ketenangan Batin Melalui Salat Berjamaah
Upacara Penurunan Bendera Di Lapas Banjarmasin Berjalan Khidmat Dan Tertib

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Said Fahmi Ajak WBP Jadikan Waktu Di Lapas Banjarmasin Sebagai Momentum Perbaikan Diri

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Lapas Banjarmasin Laksanakan Pengecekan Menyeluruh Alat Pemadam Api Ringan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Semangat Literasi Tumbuh Di Balik Tembok Lapas Kelas IIA Banjarmasin

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Komunikasi Tanpa Batas, Wartelsuspas Bantu WBP Tetap Terhubung Dengan Keluarga

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Program Hidroponik Lapas Banjarmasin Tumbuhkan Harapan Dan Kemandirian WBP

Berita Terbaru