Kota Metro, Targetjurnalis.id –
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Metro ke-88, yang jatuh pada 9 Juni 2025.
Rapat paripurna ketiga di masa sidang kedua tahun 2025 ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini, S.Sos., M.M., dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh 22 anggota dan 25 unsur DPRD Kota Metro, serta berbagai elemen penting daerah seperti Forkopimda, Sekda, staf ahli Wali Kota, asisten daerah, tokoh masyarakat, pimpinan partai politik dan ormas, ketua KPU dan Bawaslu, pimpinan perbankan, dan para wartawan.
Dalam pidatonya, Ketua DPRD menyampaikan bahwa perjalanan Kota Metro selama 88 tahun telah melewati beragam tantangan dan pencapaian. Sejarah kota ini dibacakan kembali, mengingatkan publik akan asal-usulnya yang bermula dari Desa Trimurjo, yang kemudian berganti nama menjadi “Metro” sebuah nama yang berasal dari bahasa Belanda, berarti pusat atau sentrum.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 11 Tahun 2002, ditetapkan bahwa 9 Juni menjadi hari jadi Kota Metro. Dalam semangat ini, DPRD dan Pemerintah Kota mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan ini sebagai refleksi atas capaian dan arah pembangunan ke depan.
Wakil tokoh masyarakat, KH Hasyim Zakariya, dalam sambutannya mengapresiasi perkembangan Kota Metro, yang dikenal aman, damai, dan rukun meski penduduknya berasal dari berbagai latar belakang suku dan golongan. Ia menyebut bahwa kondisi sosial yang harmonis ini adalah modal penting untuk membangun Kota Metro menjadi lebih baik di masa mendatang.
Sementara itu, Wali Kota Metro dalam pidato resminya menegaskan arah Kota Metro kedepan.
Arah pembangunan Kota Metro untuk periode 2025–2029, dengan visi menjadi *”Kota Cerdas Berbasis Jasa yang Religius.”* Fokus pembangunan diarahkan pada peningkatan teknologi, efisiensi pelayanan, serta penguatan sektor jasa seperti pendidikan, perdagangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Ujarnya
Walikota Metro ini juga menyampaikan sejumlah capaian penting, antara lain:
Angka harapan hidup meningkat menjadi 75,43 tahun.
Pendapatan per kapita naik menjadi Rp4,8 juta di tahun 2024.
Pertumbuhan ekonomi mencapai 4,8%.
Tingkat kemiskinan menurun menjadi 10,9%.
Derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat terus meningkat.
Dalam kesempatan itu juga diputar video ucapan selamat ulang tahun dari berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.
Acara berlangsung penuh semangat, menjadi pengingat akan pentingnya kerja bersama demi mewujudkan Kota Metro sebagai kota yang maju, inklusif, dan penuh harapan menjelang usianya yang ke-100 tahun.
“Tabik pun!” Seruan khas masyarakat Lampung itu bergema di ruang sidang paripurna, menutup perayaan Hari Jadi ke-88 Kota Metro dengan optimisme dan semangat persatuan.
(Team APPI)
